Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dumpling Terbaik di Dunia 2024, Nomor 1 dari Indonesia

Hal tersebut membuat siomai memuncaki peringkat Top 100 Dumplings in the World.

Taste Atlas merupakan laman berisi ensiklopedia rasa, atlas dunia hidangan tradisional, bahan-bahan lokal, dan restoran autentik yang mengumpulkan data kuliner seluruh dunia.

Pemeringkatan makanan di Taste Atlas dibuat berdasarkan penilaian publik dengan sistem yang mengenali nilai dari manusia serta mengabaikan penilaian mesin bot, nasionalisme, atau patriotik lokal. Pengguna Taste Atlas yang berpengetahuan dapat memberikan nilai lebih.

Peringkat Top 100 Dumplings in the World disusun dari penilaian 9.756 pengguna Taste Atlas hingga 15 April 2024.

Dalam daftar tersebut, siomai menjadi satu-satunya makanan jenis dumpling yang mewakili Indonesia.

Berikut daftar 10 dumpling terbaik yang masuk dalam daftar Top 100 Dumplings in the World.

Dumpling terbaik di dunia 2024

Dikutip dari laman resminya, berikut sepuluh dumpling terbaik yang ada di dunia per 2024 menurut Taste Atlas.

1. Siomai (Indonesia): rating 4,8

Siomai berasal dari bahasa China, shumai. Makanan ini diyakini berasal dari kalangan imigran China yang datang ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda.

Siomai dibuat dengan mengukus pangsit dari ikan berbentuk kerucut dengan tambahan telur, kentang, kubis, tahu, dan pare.

Bahan-bahan ini lalu dipotong dan dicampur di piring dengan siraman saus kacang pedas, kecap manis, sambal, serta sedikit perasan jeruk nipis.

2. Guotie (China): rating 4,7

Goutie secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai pot stick atau "menempel di panci". Arti itu membuat pangsit ini sering dijuluki potsticker atau "stiker panci", terutama di Amerika Utara.

Guotie adalah salah satu jenis jaozi atau dumpling asal China Utara berisi daging dan sayuran cincang yang dibungkus lembaran tepung terigu. Dumpling ini memiliki tekstur renyah di bagian bawah yang digoreng sementara isiannya lembut karena dikukus.

3. Tangbao (China): rating 4,7

Tangbao atau tangbaozi adalah dumpling kukus berisi sup khas China. Karena isiannya sup, makanan ini selalu disajikan setelah matang agar kuahnya tetap cair dan panas.

Dumpling ini dibuat dengan isian daging babi atau kepiting cincang yang dibalut gelatin.  Kemudian, isian ini dibungkus adonan dumpling dengan rapat.

Ketika dikukus, isian gelatinnya menjadi meleleh seperti sup. Karena adonan dumpling tebal, sup ini tetap tersimpan aman sebelum digigit.

Gyoza ini disusun melingkar dengan teknik hanetsuke. Bagian bawah gyoza yang renyah terhubung satu sama lain. Ini membuat proses pengorengannya lebih cepat dan banyak.

Gyoza hamamatsu terbuat dari isian kubis, bawang bombay, daging babi, dan bumbu penyedap. Dumpling ini sangat populer dimakan dengan taoge.

5. Jiaozi (China): rating 4,6

Mirip guotie, jiaozi juga dibuat dari adonan dumpling berisi daging atau sayuran cincang. Bedanya, jiaozi tidak hanya digoreng bagian bawahnya. Namun, dapat direbus, dikukus, atau digoreng utuh.

Dumpling ini selalu disantap saat Tahun Baru Imlek, terutama di China dan Asia Timur. Makanan ini punya bentuk bulan sabit yang paling populer di China. Jiaozi dihidangkan sebagai makanan pembuka atau hidangan utama dengan tambahan saus kecap.

6. Pierogi (Polandia): rating 4,6

Nama pierogi berasal dari kata Polandia untuk pangsit isi yaitu pieróg. Makanan ini awalnya populer di kalangan petani lalu berkembang menjadi hidangan favorit Polandia. 

Secara tradisional, pierogi disajikan sebagai hidangan ke-12 saat makan malam di hari Natal.

Setiap keluarga memiliki pierogi masing-masing dengan isian bebas. Pierogi bisa manis, gurih, atau pedas. Isian yang paling umum termasuk keju, bawang bombay, daging giling, jamur, kentang, dan asinan kubis. Versi manisnya berisi berbagai buah beri.

7. Shuijiao (China): rating 4,6

Shuijiao adalah makanan sangat populer di Tahun Baru Imlek. Seluruh keluarga di China utara menyiapkan dumpling ini bersama-sama.

Dumpling tersebut biasanya berisi udang, timun, kol ungu, daging babi giling, taoge, bihun, dan nasi. Shuijiao dimasak dengan cara dikukus dengan atau tanpa kuah.

8. Xiaolongbao (China): rating 4,6

Xiaolongbao merupakan dumpling berisi sup dari daerah Nan Xiang abad ke-19 yang sekarang menjadi distrik Jiading di Shanghai. Diyakini, xiaolongbao pertama kali dijual oleh seorang pemilik toko bernama Huang Mingxian yang ingin mengembangkan dumpling klasik untuk bersaing dengan toko tetangganya.

Dumpling ini biasanya diisi dengan sup dan daging babi, kepiting, atau udang cincang kemudian dikukus. 

9. Shengjian mantou (China): rating 4,6

Makanan yang diartikan roti babi goreng ini memiliki sup seperti xiaolongbao. Namun, rasa dan isinya berbeda. Ini karena ada tambahan kubis dan daun bawang serta bumbu kecap, minyak wijen, serta kadang jahe dan bawang putih.

Saat dimasak, bagian bawah dumpling ini digoreng sementara sisi lainnya diberi air untuk mengukus. Cara masak tersebut menghasilkan dumpling dengan tekstur bagian atas lembut dan bagian bawah renyah.

10. Gyoza (Jepang): rating 4,5

Gyoza khas Jepang terkenal sebagai dumpling berbentuk bulan sabit yang berasal dari jiaozi asal China. Namun, resepnya sedikit diubah untuk menyesuaikan dengan cita rasa Jepang. Gyoza kini menjadi salah satu makanan favorit Jepang.

Makanan tersebut dibuat dari adonan tepung terigu, telur, dan air yang diisi dengan campuran daging dan sayuran.

Bahan-bahan yang digunakan dalam isian dapat termasuk daging babi atau ayam cincang, kubis, daun bawang, bawang putih, jahe, dan daun bawang dalam.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/17/070000565/dumpling-terbaik-di-dunia-2024-nomor-1-dari-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke