KOMPAS.com - Puasa Ayyamul Bidh menjadi salah satu ibadah sunah yang dapat dijalankan umat Islam selain puasa enam hari pada bulan Syawal usai Idul Fitri.
Pada bulan Syawal, umat Islam disunahkan mengerjakan puasa selama enam hari. Orang yang puasa Syawal setelah berpuasa Ramadhan diyakini akan mendapat pahala seperti berpuasa setahun.
Selain puasa Syawal, puasa Ayyamul Bidh menjadi ibadah sunah yang dapat dilaksanakan pada April 2024 ini.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan ibadah puasa sunah yang dilakukan setiap bulan Hijriah di tanggal 13, 14, dan 15.
Berikut jadwal, niat, dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh.
Baca juga: Bolehkah Puasa Ayyamul Bidh Hanya Dilakukan 1 Hari? Ini Penjelasannya...
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag) Adib mengungkapkan waktu pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh pada April 2024 atau bulan Syawal 1445 Hijriah.
"22-24 April atau 13-15 Syawal," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (16/4/2024).
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang dikeluarkan Kementerian Agama, berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh Syawal 2024:
Puasa ini dinamakan Ayyamul Bidh sebab cahaya bulan pada tiga malam ini lebih terang dibandingkan malam-malam lainnya.
Baca juga: Puasa Setengah Hari dan Sengaja Batal, Bagaimana Hukumnya?
Dikutip dari situs resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), berikut niat puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari pada 13-15 Syawal:
Nawaitu shauma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Niat puasa Ayyamul Bidh diucapkan seperti puasa sunah lainnya yakni boleh dilakukan dalam hati pada malam hari ataupun pada siang hari sebelum tergelincir Matahari.
Baca juga: Mana yang Lebih Didahulukan, Mengganti Puasa Ramadhan atau Puasa Syawal?
Nabi Muhammad SAW memerintahkan secara langsung pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh. Hal ini tertuang dalam hadis riwayat Al Bukhari.