KOMPAS.com - Bunyi atau suara adalah jenis energi yang dihasilkan oleh getaran dan dapat merambat melalui udara atau medium lainnya.
Dilansir dari laman Britannica, suara adalah suatu gangguan mekanis dari keadaan keseimbangan yang merambat melalui medium bahan elastis.
Definisi bunyi juga cukup luas dan tidak terbatas hanya pada apa yang dapat ditangkap oleh telinga. Sebab, ada suara yang tidak dapat didengar oleh telinga manusia.
Ada dua tipe dasar gelombang, yakni transversal dan longitudinal, yang dibedakan berdasarkan cara rambat gelombang.
Baca juga: Bagaimana Cara Bunglon Mengubah Warna Tubuhnya? Begini Penjelasan Menurut Sains
Gelombang transversal membentuk gelombang tegak lurus, atau melintang, terhadap arah di mana gelombang itu bergerak.
Kelompok penting gelombang transversal dihasilkan oleh sumber elektromagnetik seperti cahaya atau radio, di mana medan listrik dan magnet yang membentuk gelombang berosilasi tegak lurus terhadap arah rambat.
Bunyi juga merambat melalui udara atau medium lain sebagai gelombang longitudinal, di mana getaran mekanis penyusun gelombang terjadi sepanjang arah rambat gelombang.
Gelombang longitudinal dapat tercipta pada pegas melingkar dengan menekan beberapa lilitan menjadi satu membentuk akompresi dan kemudian melepaskannya, sehingga kompresi berjalan sepanjang pegas.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Antioksidan? Berikut Pengertian, Contoh, dan Sumbernya
Suara dihasilkan oleh getaran. Ketika suatu benda bergetar, hal itu menyebabkan pergerakan molekul udara di sekitarnya.
Dikutip dari laman Astronomy, bunyi atau suara adalah gelombang energi yang merambat melalui zat padat, cair, atau gas. Suara juga merupakan gelombang kompresi.
Energi yang tercipta ketika pita suara Anda bergetar, akan sedikit menekan udara di tenggorokan, dan energi yang terkompresi tersebut bergerak keluar.
Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Bulan? Berikut Penjelasannya
Sumber suara bergetar, bertabrakan dengan molekul udara di dekatnya yang kemudian bertabrakan dengan molekul udara lain didekatnya, dan seterusnya.
Hal ini menghasilkan gelombang getaran yang merambat melalui udara menuju gendang telinga, yang pada gilirannya juga bergetar.
Saat Anda berbicara, pita suara bergetar. Mereka mendorong molekul udara pada tenggorokan di atas pita suara, menyebabkan suara keluar dari mulut Anda.
Baca juga: Bagaimana Proses Terbentuknya Palung Laut? Berikut Penjelasannya
Suara bergerak melalui udara dengan cara yang sama seperti suara bergerak melalui tenggorokan Anda.
Molekul udara di dekat mulut Anda bertabrakan dengan molekul lainnya, yang kemudian bertabrakan dengan molekul lain lagi, dan menghasilkan suara yang bergerak di udara.
Gelombang suara merambat dengan cepat, sekitar 1.223 kilometer per jam, lebih cepat daripada jet komersial.
Bunyi gelombang suara ketika mencapai telinga bergantung pada beberapa hal, seperti medium yang dilaluinya dan kekuatan getaran awalnya.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Terjadinya Pasang Surut Air Laut? Berikut Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.