Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Wasit Nasrullo Kabirov yang Tuai Kecaman Usai Pimpin Laga Indonesia Vs Qatar

Kompas.com - 16/04/2024, 12:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasrullo Kabirov, wasit asal Tajikistan yang memimpin pertandingan Indonesia vs Qatar dalam laga pembuka Piala Asia U-23 di Stadion Jassim Bin Hamad, Qatar, Senin (15/4/2024), menuai kecaman dari publik Tanah Air.

Pasalnya, Kabirov dinilai mengeluarkan beberapa keputusan kontroversial yang merugikan Pasukan Garuda.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan bahwa kinerja Kabirov tidak memuaskan.

Salah satu keputusan yang disorot Shin Tae-yong adalah kartu kuning kedua yang diberikan oleh Kabirov kepada gelandang Timnas Indonesia U-23, Ivan Jenner.

Pemain yang membela klub Belanda, FC Utrecht, tersebut mendapat kartu kuning pada menit ke-14 dan ke-46.

Jenner diberi kartu kuning kedua yang artinya ia harus keluar dari lapangan setelah berusaha merebut bola dari pemain Qatar, Saif Hassan.

"Banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan. Kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan," ujar Shin Tae-yong dikutip dari Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: 4 Kontroversi Wasit Nasrullo Kabirov di Laga Indonesia vs Qatar

Lantas, siapa sosok wasit Nasrullo Kabirov?

Profil Nasrullo Kabirov

Dilansir dari Transfermarkt, Kabirov yang berasal dari Tajikistan lahir pada 5 Mei 1985. Saat ini ia berusia 38 tahun.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyebutkan bahwa laga Indonesia vs Qatar pada Senin malam menjadi debut bagi wasit tersebut dalam ajang Piala Asia U-23.

Ketika bertugas, Kabirov didampingi rekan senegaranya, yakni Vafo Karaev dan Hasan Karimov yang menjadi asisten wasit.

Sementara Mooud Bonyadifard yang berasal dari Iran telah ditunjuk sebagai fourth official.

Berdasarkan catatan AFC, Kabirov telah menjadi wasit Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) sejak 2013 dan memimpin pertandingan di kompetisi AFC sejak 2017.

Ia juga pernah ditunjuk sebagai wasit untuk pertandingan di Kualifikasi Piala Asia, Piala Asia U-17 di Thailand pada 2023, dan Piala AFC.

Kabirov juga pernah mencatatkan namanya sebagai fourth official dalam laga Liga Champions Asia.

AFC menambahkan, wasit tersebut mempunyai rekam jejak di Indonesia beberapa tahun yang lalu.

Kabirov pernah ditunjuk sebagai wasit Asian Games Jakarta-Palembang pada 2018.

Kompetisi lain yang pernah diikuti oleh Kabirov adalah SEA Games ke-31 di Vietnam pada 2021.

Baca juga: Bos Klub Turkiye Jotos Wasit, Liga Dihentikan, Erdogan Angkat Bicara

PSSI protes ke FIFA

Terkait kinerja Kabirov yang dinilai tidak memuaskan, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah melayangkan protes ke AFC.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang mengatakan bahwa protes langsung dikirimkan kepada AFC setelah laga Indonesia vs Qatar.

"Resmi sudah kami masukkan. Setelah pertandingan," ujar Erick dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Sementara itu, Shin-Tae-yong mengaku tidak bisa berkata apa-apa setelah pemainnya diberi kartu merah oleh Kabirov.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut mempertanyakan keputusan wasit yang tidak menggunakan Video Assistant Referee (VAR).

"Saya tidak bisa berkata apa-apa tentang pemain yang kena kartu merah, saya kehabisan kata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Kartu merah pertama kami (terhadap Jenner), tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini?" ujarnya dikutip dari Antara.

Baca juga: 3 Wasit Indonesia Bakal Bertugas di Piala Dunia U-17 2023, Siapa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com