Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Menghilangkan Bintik Hitam di Mukena, Bisa Pakai Bahan Rumahan

Kompas.com - 13/04/2024, 08:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mukena adalah salah satu pakaian yang akan dipakai oleh umat Muslim perempuan untuk melaksanakan shalat.

Karena dipakai setiap hari, terkadang kita tidak menyadari adanya bintik hitam yang menempel di mukena.

Bintik hitam tersebut merupakan jamur yang umumnya tumbuh saat mukena diletakkan di tempat lembap seperti lemari atau kamar yang sirkulasi udaranya tidak baik.

Tapi jangan khawatir. Ada beberapa cara menghilangkan bintik hitam di mukena yang praktis dijajal dengan menggunakan beberapa bahan yang ada di rumah.

Baca juga: Mengapa Kursi Bus Ditutup Kain Bermotif Abstrak? Ternyata Ini Alasannya


Cara menghilangkan bintik hitam di mukena

Dikutip dari News18, Anda dapat mengikuti langkah berikut untuk menghilangkan bintik hitam di mukena.

  • Masukkan pakaian yang terkena noda jamur ke dalam mesin cuci
  • Tuangkan cuka putih ke dalam mesin cuci
  • Tambahkan deterjen sesuai petunjuk dan tuangkan air panas untuk membunuh jamur secara efektif
  • Untuk mengurangi bau jamur, Anda bisa menambahkan setengah sendok makan baking soda ke dalam cucian yang berfungsi sebagai pewangi alami pada pakaian
  • Selanjutnya, diamkan beberapa saat sebelum memutar mukena yang sudah direndam
  • Bilaslah hingga bersih
  • Kemudian, usahakan untuk mengeringkan pakaian yang baru dicuci di bawah sinar matahari langsung jika memungkinkan.

Sinar UV dan panas sinar matahari membantu menghilangkan sisa jamur dan lumut yang mungkin masih menempel di mukena.

Apabila cuaca sedang mendung atau selama musim hujan, gunakan pengering dengan pengaturan yang sesuai dengan kain.

Pastikan pakaian benar-benar kering, karena kelembapan yang tersisa dapat menyebabkan munculnya kembali jamur.

Ketika sudah kering, periksalah apakah masih ada jamur berbentuk bintik hitam yang tersisa di mukena.

Dalam beberapa kasus, jamur mungkin tetap ada bahkan setelah dicuci. Ketika mengalaminya, cobalah untuk mencuci ulang sampai bersih.

Apabila masih tidak hilang, cobalah rendam pakaian lebih lama dan menggosok kain lebih menyeluruh untuk menghilangkan sisa jamur secara efektif.

Baca juga: Cara India Sembunyikan Kemiskinan Saat KTT G20, Kawasan Kumuh Ditutupi Kain

Cara mencegah bintik hitam menempel di mukena

Seorang profesor mode di Queensland University of Technology, Alice Payne menuturkan, langkah pertama untuk menghindari jamur menempel di mukena adalah dengan memastikan pakaian tidak disimpan dalam keadaan lembab atau kotor.

Selain itu, Payne juga menyarankan untuk mengeringkan pakaian dengan seksama. Cara ini dinilai sebagai cara paling efektif untuk memastikan semua bagian dalam kain benar-benar kering, dikutip dari The Guardian.

Mengingat beberapa cara menghilangkan bintik hitam di mukena terkadang rumit dan hasilnya belum tentu bisa seperti sedia kala, ada baiknya Anda melakukan langkah pencegahan. Berikut beberapa cara mencegah bintik hitam di mukena:

  • Apabila cuaca sedang lembap atau hujan, gantungkan pakaian tersebut di tempat teduh, tapi pastikan Anda menjaga jarak antar-pakaian
  • Gunakan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara, atau dehumidifier untuk menghilangkan kelembapan berlebih
  • Setelah selesai mencuci, pastikan kelembapan yang masih tersisa sudah hilang sebanyak mungkin
  • Ketika selesai dicuci, pastikan untuk memeriksa lemari dan laci, apakah ada jamur atau noda yang tertinggal di dalamnya
  • Apabila masih ada, basmi dan hilangkan semua spora sebelum memasukkan apa pun ke dalam lemari
  • Selain itu, gantungkan pakaian Anda di luar untuk mencari udara segar ketika cuaca sedang kering dan cerah
  • Saran lain yang harus dilakukan adalah jangan menyimpan pakaian di dalam kantong plastik, termasuk kantong dry cleaning
  • Untuk pakaian yang memerlukan tas untuk penyimpanannya, selalu pilih tas kain dan masukkan kertas tisu ke dalam saku
  • Sesekali semprot mukena dengan semprotan anti-ngengat sebelum disimpan untuk membantu mencegah jamur tumbuh di mukena.

Baca juga: Mengenal Kain Tenun Tanimbar yang Dipakai Jokowi di Sidang Tahunan MPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com