Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengumuman SNBP ITB Berubah dari Tak Lolos Menjadi Lolos, Ini Kata ITB

Kompas.com - 28/03/2024, 16:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Informasi pengumuman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berubah dari merah menjadi biru, viral di media sosial X atau Twitter.

Dalam unggahan tersebut, pengumuman SNBP ITB yang semula dinyatakan tidak lulus tiba-tiba menjadi lulus setelah dilakukan pengecekan ulang.

"Guys kalian sama juga gak, temen aku yg daftar ke ITB SNBP nya kemarin merah sekarang dicek lagi jadi biruu!!!!" tulis @sbmptnfess.

Lantas, benarkah pengumuman hasil SNBP ITB 2024 bisa berubah? 

Baca juga: Ramai soal UKT ITB 2024 Naik Rp 2 Juta Per Golongan, Ini Kata Pihak Kampus

Penjelasan ITB

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto mengatakan, ITB telah memproses pengumuman hasil SNBP 2024 sesuai dengan peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Dia mengonfirmasi bahwa terdapat sebagian hasil pengumuman SNBP ITB 2024 yang berubah.

"Ada sebagian pendaftar SNBP yang sudah dinyatakan diterima di ITB, namun belum terlapor," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (28/3/2024).

Kendati demikian, sebagian data tersebut sudah ditambahkan oleh ITB ke portal SNPMB pada Rabu (27/3/2024).

Naomi memastikan, semua peserta SNBP ITB 2024 sudah mendapat informasi yang telah diupdate oleh sistem.

"Peserta telah mendapatkan informasi terakhir yang sudah diupdate dan sudah bisa mengetahui hasil terakhir melalui laman portal SNPMB," kata Naomi.

Baca juga: 41 Link Pengumuman SNMPTN/SNBP 2024 dan Cara Mengeceknya

Informasi mana yang valid?

Saat ditanya terkait pengumuman hasil SNBP ITB 2024 yang valid, Naomi mengatakan bahwa informasi yang valid adalah informasi terbaru.

"Iya benar, pengumuman hasil SNPB ITB 2024 yang valid yang terbaru," terang Naomi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Tren
Profil Joko Pinurbo, Penyair Karismatik yang Meninggal di Usia 61 Tahun

Profil Joko Pinurbo, Penyair Karismatik yang Meninggal di Usia 61 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com