Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Suplemen yang Bisa Diminum untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

Kompas.com - 26/03/2024, 10:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengonsumsi suplemen adalah satu satu cara yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan menjaga kesehatan tubuh.

Bahkan, mengonsumsi suplemen tertentu bisa menjadi salah satu cara untuk menurunkan kadar kolesterol. Diketahui, kadar kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor penyebab penyakit jantung.

Pasalnya, kolesterol tinggi bisa memicu terjadinya pembentukan plak dalam pembuluh darah yang kemudian memaksa jantung bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh organ tubuh.

Namun, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar tidak memicu efek samping dan reaksi dengan obat yang sedang dikonsumsi rutin.

Lantas, apa saja suplemen penurun kolesterol tersebut?

Baca juga: 7 Suplemen Terbaik untuk Menjaga Kulit Tetap Awet Muda

9 suplemen untuk menurunkan kadar kolesterol

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah suplemen yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol:

1. Omega-3

Suplemen pertama yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh yakni asam lemak omega-3, dikutip dari Medical News Today.

Sebuah studi menemukan, suplementasi omega-3 dapat membantu mengurangi trigliserida dan peradangan.

Diketahui, asam lemak ini juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi suplemen minyak ikan. Namun, suplemen ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti warfarin.

2. Teh hijau

Suplemen teh hijau bisa menjadi alternatif lain untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Sebab, teh hijau mengandung senyawa aktif bernama katekin yang mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Seseorang bisa mendapatkan ekstrak teh hijau sebagai suplemen dalam bentuk tablet atau mengonsumsi teh hijau sebagai minuman.

Namun, teh hijau mengandung kafein, sehingga seseorang yang sensitif terhadap zat ini harus memperhatikan berapa banyak yang mereka konsumsi.

Baca juga: 7 Suplemen untuk Meningkatkan Kualitas Tidur, Bisa Mengatasi Jetlag

3. Fitosterol

Fitosterol mengacu pada kandungan sterol dan stanol tanaman yang terbentuk secara alami dalam beberapa makanan.

Fitosterol tersebut tersedia dalam bentuk tablet sebagai suplementasi untuk menurunkan kolesterol.

Molekul alami ini umumnya aman bagi kebanyakan orang sehat. Namun, efek sampingnya dapat berupa diare atau lemak dalam tinja.

4. Psyllium

Psyllium adalah jenis serat larut yang bisa mengurangi kolesterol dari darah dan membuangnya melalui usus.

Sebaiknya, seseorang menerima asupan suplementasi psyllium ini secara bertahap. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari efek samping, seperti kembung atau kram.

Selain itu, disarankan agar memperhatikan kondisi tubuh, terutama pada sistem pencernaan.

5. Beta-glukan

Beta-glukan adalah serat yang terdapat pada tanaman tertentu, seperti jamur dan gandum.

Diketahui, beta-glukan ini mampu menurunkan kadar kolesterol di dalam darah, sehingga terhindar dari kolesterol tinggi.

Beta-glukan mungkin lebih efektif daripada statin karena mendorong penyeimbangan kembali kadar kolesterol dibandingkan dengan hanya memblokir enzim yang menghasilkan kolesterol.

Baca juga: 9 Suplemen Terbaik untuk Wanita di Atas 50 Tahun, Apa Saja?

6. Beras ragi merah

Suplemen beras ragi merah bisa membantu seseorang untuk menurunkan kadar kolesterol karena mempunyai senyawa aktif yang disebut sebagai monacolin K.

Monacolin K akan menghambat enzim 3-hidroksi-3-metil-glutaril-CoA reduktase yang membantu mensintesis kolesterol.

Perlu diingat, seseorang dapat mengalami masalah otot parah yang menyebabkan gangguan ginjal jika mereka mengonsumsi beras ragi merah berlebihan.

Beras ragi merah juga diketahui memiliki kemiripan dengan obat lovastatin yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

7. Biji rami

Suplementasi biji rami mampu membantu untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.

Sebuah studi menemukan, suplementasi biji rami pada orang dengan penyakit arteri perifer dapat menurunkan kolesterol jahat sebesar 15 persen dalam waktu sebulan.

Meski begitu, suplemen ini dapat berinteraksi dengan obat yang diresepkan serta dapat memicu sembelit dan diare.

Baca juga: 8 Suplemen yang Bisa Menjadi Racun jika Dikonsumsi Terlalu Banyak

8. Berberin

Dilansir dari Health, berberin adalah suplemen makanan yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional China.

Berberin dipanen dari bagian tanaman tertentu seperti goldenseal, kemudian dibuat menjadi bahan yang dapat dimakan.

Berberin telah terbukti mengurangi kolesterol jahat dan trigliserida di dalam tubuh.

Meski begitu, suplementasi berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang berhubungan dengan sistem pencernaan, seperti diare, sembelit, dan kembung.

9. Bawang putih

Bawang putih sering dianggap sebagai salah satu suplemen makanan tertua dan diyakini tidak hanya membantu mengatasi tekanan darah, tetapi juga kadar kolesterol.

Sebagian besar bukti penelitian menunjukkan, suplemen bawang putih ini efektif dalam menurunkan kolesterol secara keseluruhan.

Namun, suplementasi bawang putih bisa menyebabkan munculnya bau badan atau bau mulut yang tidak sedap, serta memicu sakit perut dan alergi.

Baca juga: 15 Suplemen Penurun Tekanan Darah, Baik bagi Penderita Hipertensi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com