Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Remaja Selamatkan Ratusan Orang Saat Penembakan di Rusia

Kompas.com - 25/03/2024, 15:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang remaja berusia 15 tahun, Islam Khalilov mendapatkan pujian karena menyelamatkan ratusan orang saat terjadi penembakan di gedung konser Moskwa, Rusia Jumat (22/3/2024).

Islam merupakan seorang petugas ruang ganti yang bekerja di Balai Kota Crocus, Moskwa, Rusia, dikutip dari Fox News.

Kesehariannya bekerja di gedung tersebut membuat Islam dapat bertindak lebih cepat untuk mengarahkan penonton ke tempat yang lebih aman.

Saat kejadian, ia juga merekam detik-detik terjadinya penembakan dan momen menegangkan saat evakuasi.

Rekaman tersebut kemudian tersebar ke berbagai media sosial dan ramai diperbincangkan warganet.

Memandu keluar melalui pintu darurat

Dari rekaman tersebut, Islam terlihat berteriak kepada penonton konser dan memandu mereka menuju pintu keluar darurat.

“Ke sana, ke sana, semua orang pergi ke sana. Ke Expo, ke expo,” ungkap Islam dalam rekaman video.

Ia menuturkan bahwa apabila dirinya tidak segera melakukan evakuasi, akan semakin banyak nyawa yang hilang.

Meskipun tampak mudah mengevakuasi warga lainnya, Islam mengaku ketakutan saat kejadian tersebut.

“Ketika saya berada di tengah kerumunan orang, berjalan ke pintu untuk membukanya, saya pikir teroris itu mungkin keluar dari tangga atau eskalator, dan melemparkan granat atau melepaskan tembakan mematikan,” kata Islam, dikutip dari Daily Mail.

Islam berhasil membuka pintu tepat waktu dan mempersilahkan orang-orang keluar menuju Expo terlebih dahulu.

Baca juga: AS Ternyata Sudah Peringatkan Rusia Sebelum Penembakan Massal di Moskwa Terjadi


Ibunya kaget

Selain sebagai petugas ruang ganti, Islam juga merupakan seorang pesepakbola. Ia terbiasa berjalan terakhir untuk memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal.

Remaja tersebut juga mengatakan bahwa perusahaan tempatnya bekerja juga menunjukkan dan memberitahu kepadanya tempat evakuasi apabila terjadi sesuatu.

“Saya tahu ke mana harus membawa orang-orang agar mereka tetap aman,” ucap Islam.

Pasca kejadian tersebut, ibunya merasa kaget dan menangis karena melihat putranya mengalami kejadian yang mengerikan.

Islam pun mengaku bahwa dirinya masih berada dalam keadaan shock ketika melihat seorang pria tertembak tepat di hadapannya.

Sementara itu, pemuka agama Islam di Rusia, Mufti Sheikh Ravil Gainutdin, secara terpisah menyerahkan medali kepadanya.

Remaja tersebut juga diharapkan dapat dihormati oleh penegak hukum di Rusia atas keberanian yang ia miliki untuk menyelamatkan ratusan orang.

Baca juga: Penembakan Massal di Moskwa Rusia, 40 Orang Meninggal dan Ratusan Luka-luka

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com