Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Massal di Moskwa Rusia, 40 Orang Meninggal dan Ratusan Luka-luka

Kompas.com - 23/03/2024, 04:44 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terjadi penembakan massal di Krasnogorsk, Moskwa, Rusia pada Jumat (22/3/2024) malam waktu setempat.

Dikutip dari BBC, Sabtu (23/3/2024), sedikitnya 40 orang dikabarkan meninggal akibat penembakan massal di gedung konser Crocus City Hall itu, dengan 100 orang mengalami luka-luka.

Dari video yang beredar di media sosial, setidaknya ada empat orang berpakaian kamuflase yang melepaskan tembakan di dalam Crocus City Hall.

Adapun serangan itu terjadi sebelum grup musik Picnic dijadwalkan tampil, dengan 6.200 tiket telah terjual.

Atap gedung Crocus City Hall terbakar dan sebagian runtuh, sementara api membesar dengan kepulan asapnya membubung ke langit.

Baca juga: Vladimir Putin Unggul 88 Persen Versi Exit Poll dalam Pilpres Rusia 2024

Penjelasan saksi mata

Seorang pria yang menjadi saksi mata penembakan massal di Moskwa itu, Vitaly mengatakan bahwa dia sedang berada di balkon aula ketika mendengar suara tembakan.

"Kami tidak tahu apa yang terjadi pada awalnya. Kemudian saya melihat beberapa teroris menembaki orang-orang," ujarnya.

"Mereka melemparkan beberapa bom bensin, semuanya mulai terbakar. Kami digiring keluar menuju pintu keluar,” imbuhnya.

Seorang saksi mata lain yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa tiba-tiba terdengar suara tembakan dan dentuman.

Meski begitu, dirinya tidak mengetahui asal dari tembakan dan dentuman tersebut.

"Tiba-tiba terdengar suara dentuman di belakang kami, tembakan. Ledakan tembakan, saya tidak tahu apa,” ucapnya.

"Penyerbuan dimulai, semua orang berlari ke eskalator,” sambungnya.

Baca juga: Penembakan Massal di Tiga Wilayah, Perayaan Hari Kemerdekaan AS Berubah Jadi Kelabu

Menjadi tragedi mengerikan

Walikota Moskwa, Sergei Sobyanin menyebut serangan yang menyebabkan 40 orang meninggal itu sebagai tragedi yang mengerikan.

“Hari ini sebuah tragedi mengerikan terjadi di pusat Kota Crocus. Saya turut berbela sungkawa kepada orang-orang terkasih dari para korban,” kata Sobyanin, dilansir dari CNN, Jumat (22/3/2024).

“Saya memberi perintah untuk memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada semua orang yang menderita dalam insiden tersebut,” lanjutnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com