Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul di Mana-mana, Apa Arti "Lorem Ipsum Dolor Sit Amet"?

Kompas.com - 15/03/2024, 11:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kalimat lorem ipsum atau lorem ipsum dolor sit amet tak asing di dunia desain dan grafis.

Tulisan tersebut biasa digunakan sebagai teks standar sebuah templat mentahan sebelum diedit menjadi kata-kata atau tulisan yang diinginkan.

Tak heran, jika sebuah poster atau desain masih mencantumkan kalimat lorem ipsum, maka dianggap terlewat atau belum sepenuhnya selesai.

Lantas, apa arti lorem ipsum?

Baca juga: Celetukan Segede Gaban, Sebesar Apa Itu?

Arti lorem ipsum

Lorem ipsum dolor sit amet atau lorem ipsum adalah teks dummy atau contoh teks dalam dunia percetakan.

Dilansir dari laman Lipsumlorem ipsum atau biasa disingkat lipsum ini telah menjadi teks tiruan standar industri percetakan sejak 1500-an.

Kala itu, seorang pencetak tidak dikenal mengambil kumpulan teks dan mengacaknya untuk dijadikan kalimat untuk sebuah contoh buku.

Tidak hanya bertahan selama lima abad, penggunaan lorem ipsum sebagai teks standar juga merambah ke dunia elektronik.

Kalimat ini mulai dipopulerkan pada 1960-an setelah perusahaan pembuat lembaran tipografi Inggris, Letraset, merilis lembaran yang berisi kalimat lorem ipsum sebagai sampel.

Hingga pada 1980-an, seperti dikutip The Sydney Morning Herald, perusahaan perangkat lunak seperti Adobe PageMaker dan Microsoft Word mulai menggunakan susunan bahasa Latin yang sama untuk teks sampelnya.

Contoh teks lorem ipsum yang lazim digunakan saat ini berbunyi:

  • "Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum."

Baca juga: Apa Itu Bajingan, dan Bagaimana Sejarahnya Jadi Kata Makian?

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com