KOMPAS.com - Kalimat lorem ipsum atau lorem ipsum dolor sit amet tak asing di dunia desain dan grafis.
Tulisan tersebut biasa digunakan sebagai teks standar sebuah templat mentahan sebelum diedit menjadi kata-kata atau tulisan yang diinginkan.
Tak heran, jika sebuah poster atau desain masih mencantumkan kalimat lorem ipsum, maka dianggap terlewat atau belum sepenuhnya selesai.
Lantas, apa arti lorem ipsum?
Baca juga: Celetukan Segede Gaban, Sebesar Apa Itu?
Lorem ipsum dolor sit amet atau lorem ipsum adalah teks dummy atau contoh teks dalam dunia percetakan.
Dilansir dari laman Lipsum, lorem ipsum atau biasa disingkat lipsum ini telah menjadi teks tiruan standar industri percetakan sejak 1500-an.
Kala itu, seorang pencetak tidak dikenal mengambil kumpulan teks dan mengacaknya untuk dijadikan kalimat untuk sebuah contoh buku.
Tidak hanya bertahan selama lima abad, penggunaan lorem ipsum sebagai teks standar juga merambah ke dunia elektronik.
Kalimat ini mulai dipopulerkan pada 1960-an setelah perusahaan pembuat lembaran tipografi Inggris, Letraset, merilis lembaran yang berisi kalimat lorem ipsum sebagai sampel.
Hingga pada 1980-an, seperti dikutip The Sydney Morning Herald, perusahaan perangkat lunak seperti Adobe PageMaker dan Microsoft Word mulai menggunakan susunan bahasa Latin yang sama untuk teks sampelnya.
Contoh teks lorem ipsum yang lazim digunakan saat ini berbunyi:
Baca juga: Apa Itu Bajingan, dan Bagaimana Sejarahnya Jadi Kata Makian?
Richard McClintock, seorang sarjana bahasa Latin di Hampden-Sydney College, Virginia, Amerika Serikat dianggap sebagai detektif yang mengungkap asal kalimat lorem ipsum pada 1982.
Berbekal salah satu kata bahasa Latin dalam teks, "consectetur", McClintock mulai mencari kutipan otentik yang mungkin menjadi asal-usul kalimat dummy lorem ipsum.
Dia pun menemukan, kalimat tersebut diambil dari dalam naskah karya sastra Latin klasik yang ditulis oleh filsuf Romawi Kuno Cicero, de Finibus Bonorum et Malorum (Sisi Ekstrem dari Kebaikan dan Kejahatan).
Berikut teks asli Cicero untuk lorem ipsum, dengan bagian-bagian cuplikannya yang dicetak tebal:
Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, kalimat tersebut kurang lebih memiliki arti sebagai berikut:
Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Tes Captcha atau Tombol Im Not a Robot?
Pemilihan kalimat lorem ipsum untuk sampel sebuah desain dinilai memiliki fungsi dan kegunaan tertentu.
Teks tersebut dianggap memiliki penyebaran huruf normal dan merata, serta diibaratkan sebagai sebuah naskah bahasa Inggris yang bisa dibaca dan mempunyai arti.
Hal tersebut berbeda dengan penggunaan contoh teks seperti "konten di sini, konten di sini" yang tidak mencerminkan tulisan atau kalimat normal.
Kalimat lorem ipsum juga berfungsi untuk menghindari terganggunya fokus atau perhatian seseorang ketika sedang membuat tata letak desain.
Dengan penyebaran huruf yang normal dan merata, tak heran jika kalimat lorem ipsum masih bertahan hingga berabad-abad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.