Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Aman Puasa bagi Penderita Maag

Kompas.com - 10/03/2024, 19:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Jenis makanan tersebut dianjurkan bagi penderita maag karena lebih ramah untuk lambung.

4. Hindari konsumsi makanan berat saat berbuka

Penderita maag sebaiknya mengonsumsi makanaan ringan atau minuman manis rendah lemak sebagai pilihan menu berbuka. Setelah itu bisa sholat maghrib dulu, selesai sholat baru makan berat.

Tujuannya, agar lambung tidak kaget, sehingga konsumsi makanan secara bertahap tapi tetap tidak berlebihan.

5. Hindari tidur setelah makan

Bagi penderita maag juga tidak disarankan tidur setelah makan sahur.

Hal itu karena tidur atau berbaring setelah makan dalam porsi banyak tidak baik untuk kesehatan lambung.

Sebab dapat menyebabkan tekanan dalam lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung bisa naik ke kerongkongan.

Kondisi ini berpotensi menimbulkan penyakit GERD.

6. Hindari makan terlalu cepat

Penderita maag juga sebaiknya menghindari makan terlalu cepat atau terburu-buru saat sahur maupun buka puasa.

Sebab hal ini dapat menyebabkan proses pencernaan terganggu. Tak jarang makan tergesa-gesa menyebabkan perut cepat penuh, kembung, dan begah sebab memang pencernaannya tidak maksimal. Hal ini dapat memicu kondisi maag kambuh saat berpuasa.

7. Pilih menu makanan yang tepat

Ketika berbuka dan sahur, pilihlah makanan yang sesuai dikonsumsi oleh penderita maag contohnya nasi atau oatmeal.

Kandungan karbohidrat yang terkandung dalam makanan tersebut dapat mengurangi risiko keluhan maag, karena dapat menyerap asam lambung berlebih.

Jenis makanan yang bisa disarankan bagi penderita maag misalnya daging rendah lemak (dada ayam atau ikan) dan buah yang tidak asam (pir, apel, pisang).

Cara dalam pengolahan makanan juga perlu diperhatikan, sebaiknya konsumsi makanan yang diolah dengan cara dikukus, direbus atau dipanggang.

Nah, itulah penjelasan mengenai tips atau cara penderita maag berpuasa agar nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com