Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Ragam Tradisi Menjelang Ramadhan di Indonesia...

Kompas.com - 06/03/2024, 17:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Tradisi ini sudah ada sejak 1881 ketika masa pemerintahan Bupati Purbaningrat.

Sehari menjelang Ramadhan, umumnya masyarakat memukul bedug di Masjid Besar Kauman, disusul dengan penyulutan meriam di halaman pendopo usai shalat Ashar.

6. Baratan (Jepara, Jawa Tengah)

Baratan merupakan tradisi jelang Ramadhan yang berasal dari Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Tradisi ini berupa kirab pada bulan Sya’ban dalam kalender Hijriah. Nama baratan berasal dari kata barakatan dalam bahasa Arab yang berarti keselamatan.

Adapun makna dari tradisi ini adalah untuk meminta keselamatan kepada Allah SWT menjelang Ramadhan.

Baca juga: Cara Cek Jadwal Lengkap Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2024 Seluruh Indonesia

7. Dandangan (Kudus, Jawa Tengah)

Tradisi dandangan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyambut Ramadhan di Kudus, Jawa Tengah.

Nama dandangan berasal dari suara bedug khas Masjid Menara Kudus yang berbunyi “dang” untuk menandai awal puasa.

Zaman dahulu, dandangan merupakan tradisi berkumpulnya para santri di depan Masjid Menara Kudus untuk menunggu pengumuman dari Sunan Kudus tentang penentuan awal Ramadhan.

Kini, tradisi dandangan digelar dengan melakukan kirab dandangan dimulai dari Jalan Kiai Telingsing menuju kompleks Menara Kudus sejauh tiga kilometer.

8. Sadranan (Jawa)

Sadranan atau nyadran merupakan tradisi sebelum puasa di sebagian besar Pulau Jawa, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Tradisi sadranan dilakukan dengan mendatangi atau ziarah makam orangtua atau keluarga yang sudah meninggal dunia.

Keluarga yang masih hidup akan membersihkan makam sembari menaburkan bunga, serta mengirimkan doa.

Baca juga: Menteri Israel Serukan Hapus Bulan Ramadhan

9. Padusan (Jawa Tengah dan Yogyakarta)

Padusan sendiri berasal dari kata "adus" yang dalam bahasa Jawa berarti mandi. Sesuai namanya, tradisi ini dilakukan dengan cara berendam atau mandi di sumber mata air.

Tradisi yang banyak dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta ini bertujuan membersihkan jiwa dan raga menyambut bulan Ramadhan.

10. Ruwahan (Jawa Tengah dan Yogyakarta)

Tradisi ruwahan adalah ritual penyambutan bulan puasa yang berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Nama ruwahan sendiri berasal dari kata “ruwah” yang meruapakan bulan kedelapan dalam penanggalan Jawa, atau bertepatan bulan Sya’ban dalam kalender Islam.

Tradisi ini dilakukan dengan menggelar kenduri atau selamatan untuk mendoakan para leluhur dan berbagai sedekah kepada tetangga.

Baca juga: Awal Puasa Ramadhan 2024 Diprediksi Berbeda, BMKG Ungkap Potensi Keterlihatan Hilal

11. Megengan (Jawa Timur)

Halaman:

Terkini Lainnya

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com