Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuknya Mirip Selada, Berikut 7 Manfaat Makan Kale yang Tak Banyak Diketahui

Kompas.com - 25/02/2024, 11:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kale sering kali disamakan dengan selada karena bentuknya yang nyaris serupa.

Kale dan selada sama-sama mempunyai daun berwarna hijau dengan tekstur yang bergelombang, namun ada perbedaan di antara keduanya.

Kale memiliki warna hijau pada daun yang lebih pekat ketimbang selada.

Hal lain yang membedakan kale dengan selada adalah kale tidak berasal dari keluarga selada, melainkan kubis.

Diketahui, kale baik untuk kesehatan tubuh karena mengandung protein, karbohidrat, serat, retinol, vitamin C, vitamin K, fosfor, kalsium, dan kalium.

Baca juga: Jadi Lalapan Penurun Berat Badan, Ini 4 Efek Samping Daun Selada

Manfaat makan kale

Ada beberapa manfaat yang dirasakan tubuh ketika mengonsumsi kale. Berikut rinciannya:

1. Menjaga kesehatan jantung

Dilansir dari WebMD, salah satu manfaat mengonsumsi kale adalah dapat mendukung kesehatan jantung.

Manfaat tersebut dapat dirasakan karena kandungan kalium, serat, folat, dan kalsium.

Kale bermanfaat untuk kesehatan jantung karena membantu menurunkan kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL).

Baca juga: Beredar Video Larangan Makan Terong, Selada, Jagung, Paprika, Lobak, dan Seledri Setiap Hari, Adakah Bahayanya?

2. Menurunkan tekanan darah

Mengonsumsi kale juga dapat menurunkan tekanan darah secara alami karena kandungan magnesium, kalsium, dan kalium yang tinggi.

Selain itu, kale juga mengandung vitamin dan serat yang membantu menurunkan tekanan darah.

3. Menjaga kesehatan tulang

Kale yang merupakan sumber kalsium, dapat menjaga kesehatan serta fungsi jantung dan otot lainnya serta kesehatan tulang dan gigi.

Kale dapat menjadi jawaban apabila seseorang kekurangan asupan kalsium agar terhindar dari pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Alasan lain mengapa kale baik untuk kesehatan tulang adalah kandungan vitamin K sebanyak 80,3 gram per 21 gram atau sekitar satu cangkir.

Jumlah tersebut lebih dari 67 persen dari rata-rata nilai harian vitamin K yang direkomendasikan, yaitu 120 mikrogram untuk pria dewasa di atas usia 19 tahun dan 90 mikrogram untuk wanita dewasa di atas usia 19 tahun.

Baca juga: Sering Dikira Buah Duku, Ini 7 Manfaat Buah Langsat yang Jarang Diketahui

4. Meningkatkan fungsi penglihatan

Satu cangkir kale segar mengandung lebih dari 20 persen asupan harian vitamin A yang dapat mendukung kesehatan mata dan penting untuk penglihatan.

Kebutuhan tersebut telah dikaitkan dengan risiko katarak yang lebih rendah.

Kale juga mengandung lutein dan zeaxanthin, antioksidan yang mengurangi risiko degenerasi makula dan penyakit mata lainnya terkait dengan usia.

5. Mengurangi risiko kanker

Kanker dapat menyerang seseorang karena berbagai faktor, salah satunya keturunan atau genetik.

Untungnya, penyakit mematikan tersebut dapat dikurangi risikonya dengan mengonsumsi kale.

Dilansir dari Health, kale dapat menurunkan risiko kanker karena mengandung senyawa sulforaphane.

Senyawa tersebut memiliki efek penghambatan terhadap kanker payudara, kanker paru-paru, kanker hati, dan tumor ganas lainnya.

Baca juga: 10 Manfaat Minum Air Rebusan Daun Sirih Merah, Salah Satunya Bantu Turunkan Gula Darah

6. Menjaga kesehatan usus

Kale dapat mendukung mikrobiota usus yang sehat dan seimbang.

Mikrobiota usus perlu diperhatikan karena dapat berdampak pada kekebalan tubuh dan proses pencernaan, jika kondisinya tidak seimbang.

7. Mengurangi risiko diabetes tipe 2

Kale juga memiliki manfaat lain untuk menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Dilansir dari Real Simple, kandungan serat dalam kale dapat membantu mencegah perkembangan diabetes.

Selain itu, penderita diabetes juga dapat menurunkan kadar gula darah dengan mengonsumsi kale karena kandungan seratnya.

Antioksidan dalam kale juga membantu penderita diabetes terhindar dari penyakit komplikasi.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Rebusan Daun Sirih, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com