Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bentuknya Mirip Selada, Berikut 7 Manfaat Makan Kale yang Tak Banyak Diketahui

KOMPAS.com - Kale sering kali disamakan dengan selada karena bentuknya yang nyaris serupa.

Kale dan selada sama-sama mempunyai daun berwarna hijau dengan tekstur yang bergelombang, namun ada perbedaan di antara keduanya.

Kale memiliki warna hijau pada daun yang lebih pekat ketimbang selada.

Hal lain yang membedakan kale dengan selada adalah kale tidak berasal dari keluarga selada, melainkan kubis.

Diketahui, kale baik untuk kesehatan tubuh karena mengandung protein, karbohidrat, serat, retinol, vitamin C, vitamin K, fosfor, kalsium, dan kalium.

Manfaat makan kale

Ada beberapa manfaat yang dirasakan tubuh ketika mengonsumsi kale. Berikut rinciannya:

1. Menjaga kesehatan jantung

Dilansir dari WebMD, salah satu manfaat mengonsumsi kale adalah dapat mendukung kesehatan jantung.

Manfaat tersebut dapat dirasakan karena kandungan kalium, serat, folat, dan kalsium.

Kale bermanfaat untuk kesehatan jantung karena membantu menurunkan kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL).

2. Menurunkan tekanan darah

Mengonsumsi kale juga dapat menurunkan tekanan darah secara alami karena kandungan magnesium, kalsium, dan kalium yang tinggi.

Selain itu, kale juga mengandung vitamin dan serat yang membantu menurunkan tekanan darah.

3. Menjaga kesehatan tulang

Kale yang merupakan sumber kalsium, dapat menjaga kesehatan serta fungsi jantung dan otot lainnya serta kesehatan tulang dan gigi.

Kale dapat menjadi jawaban apabila seseorang kekurangan asupan kalsium agar terhindar dari pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Alasan lain mengapa kale baik untuk kesehatan tulang adalah kandungan vitamin K sebanyak 80,3 gram per 21 gram atau sekitar satu cangkir.

Jumlah tersebut lebih dari 67 persen dari rata-rata nilai harian vitamin K yang direkomendasikan, yaitu 120 mikrogram untuk pria dewasa di atas usia 19 tahun dan 90 mikrogram untuk wanita dewasa di atas usia 19 tahun.

4. Meningkatkan fungsi penglihatan

Satu cangkir kale segar mengandung lebih dari 20 persen asupan harian vitamin A yang dapat mendukung kesehatan mata dan penting untuk penglihatan.

Kebutuhan tersebut telah dikaitkan dengan risiko katarak yang lebih rendah.

Kale juga mengandung lutein dan zeaxanthin, antioksidan yang mengurangi risiko degenerasi makula dan penyakit mata lainnya terkait dengan usia.

5. Mengurangi risiko kanker

Kanker dapat menyerang seseorang karena berbagai faktor, salah satunya keturunan atau genetik.

Untungnya, penyakit mematikan tersebut dapat dikurangi risikonya dengan mengonsumsi kale.

Dilansir dari Health, kale dapat menurunkan risiko kanker karena mengandung senyawa sulforaphane.

Senyawa tersebut memiliki efek penghambatan terhadap kanker payudara, kanker paru-paru, kanker hati, dan tumor ganas lainnya.

6. Menjaga kesehatan usus

Kale dapat mendukung mikrobiota usus yang sehat dan seimbang.

Mikrobiota usus perlu diperhatikan karena dapat berdampak pada kekebalan tubuh dan proses pencernaan, jika kondisinya tidak seimbang.

7. Mengurangi risiko diabetes tipe 2

Kale juga memiliki manfaat lain untuk menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Dilansir dari Real Simple, kandungan serat dalam kale dapat membantu mencegah perkembangan diabetes.

Selain itu, penderita diabetes juga dapat menurunkan kadar gula darah dengan mengonsumsi kale karena kandungan seratnya.

Antioksidan dalam kale juga membantu penderita diabetes terhindar dari penyakit komplikasi.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/25/110000265/bentuknya-mirip-selada-berikut-7-manfaat-makan-kale-yang-tak-banyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke