Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Beda Wajah Orang Kaya dan Miskin, Seperti Apa?

Kompas.com - 16/02/2024, 09:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Penulis studi Thora Bjornsdottir menegaskan, penampilan memang berpengaruh terhadap penilaian orang lain.

Sayangnya, penilaian serta pandangan tersebut dapat menjadi salah sangka, bahkan merugikan orang.

Orang-orang yang dianggap berstatus sosial tinggi atau rendah sering kali dinilai memiliki sifat menguntungkan atau sebaliknya.

"Penilaian seperti ini terbentuk bahkan hanya dari penampilan wajah, dan hal ini dapat menimbulkan konsekuensi yang besar, termasuk merugikan mereka yang dianggap berasal dari kelas sosial lebih rendah," kata Bjornsdottir.

Studi yang dilakukan Bjornsdottir dan timnya pun menunjukkan, stereotipe kelas sosial menjelaskan hubungan antara penampilan wajah dan penilaian status kelas sosial seseorang.

Baca juga: 5 Provinsi Paling Miskin di Pulau Jawa, Mana Saja?

Hal ini membuktikan bahwa stereotipe yang dimiliki seseorang berdampak pada cara manusia memandang orang lain.

"Stereotipe tersebut membiaskan persepsi kita. Kesan kita terhadap orang lain kemudian bisa menimbulkan keuntungan atau kerugian tertentu bagi mereka," tambahnya.

Penulis lain sekaligus profesor di bidang Computational Social Cognition, Rachael E Jack berharap penelitian ini dapat menunjukkan bias atau kecenderungan yang kurang adil di tengah masyarakat.

"Penelitian kami menunjukkan bagaimana atribut wajah tertentu memainkan peran penting dalam menghubungkan persepsi kelas sosial dengan stereotipe terkait," ungkapnya.

Dia menambahkan, temuan-temuan ini tidak hanya berharga untuk memajukan pemahaman tentang teori persepsi sosial, tetapi juga membantu mematahkan pandangan masyarakat.

"Namun juga dapat membantu intervensi di masa depan yang dirancang untuk mematahkan persepsi-persepsi yang bias," katanya.

Baca juga: 5 Kebiasaan Orang Sukses yang Membuat Kaya Raya, Apa Saja?

Penelitian oleh University of Glasgow bukan satu-satunya studi yang mencoba menilai kekayaan seseorang hanya dengan melihat wajahnya.

Sebelumnya, studi dari University of Toronto, Kanada, yang terbit dalam Journal of Personality and Social Psychology pada 2017 menemukan, wajah seseorang dapat menunjukkan kekayaan dan kemiskinan.

Penelitian ini mengharuskan para peserta menebak kekayaan orang sungguhan berdasarkan foto. Hasilnya, tebakan peserta memiliki akurasi 53 persen.

"Seiring waktu, wajah Anda secara permanen mencerminkan dan mengungkapkan pengalaman Anda," kata rekan penulis studi Nicholas Rule.

"Bahkan, ketika kita berpikir kita tidak sedang mengekspresikan sesuatu, sisa-sisa emosi tersebut masih ada," lanjutnya.

Baca juga: 3 Rumah Mewah di Singapura Dibeli Orang Kaya Indonesia Rp 2,3 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com