Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lautan Manusia" Disebut Padati TPS di Kuala Lumpur, Warga Harus Antre hingga 5 Jam

Kompas.com - 11/02/2024, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Ada WNI pingsan

Menurutnya, para WNI yang sedang antre juga sesekali saling dorong, sehingga membuat jalur pembatas roboh.

Mereka berebut masuk ke dalam antrean dengan memotong pembatas jalur.

Dari video yang diterima Kompas.com, kondisi antrean pencoblosan terlihat tidak kondusif. Petugas tampak kuwalahan mengandalikan antrean.

"Ada beberapa orang yang pingsan juga," kata perempuan yang sedang menempuh studi S2 di Negeri Jiran itu.

Petugas beberapa kali harus menghentikan antrean untuk menghindari penumpukan massa di dalam gedung.

Berdasarkan pengalamannya pada pemilu 2019 silam, pemilu di Kuala Lumpur kali ini terbilang parah.

"Lima tahun lalu aku juga nyoblos di Kuala Lumpur, tapi tidak separah hari ini. Mungkin karna 5 tahun lalu ada beberapa TPS sedangkan tahun ini hanya ada 1 di World Trade Centre Kuala Lumpur," jelas dia.

Yvonne merupakan WNI yang saat ini tengah menempuh pendidikan Magister di Malaysia. Sebelumnya, pada Pemilu 2019, dia juga mencoblos di Kuala Lumpur lantaran sedang menempuh studi Sarjana di negara tersebut.

Baca juga: Jadwal Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Luar Negeri

Antrean terurai pukul 14.00

Terpisah, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono mengatakan, WNI yang ingin berpartisipasi pada Pemilu 2024 harus mengantre.

"Ya memang harus antre karena pemilih banyak," kata dia siengkat saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Namun, Hermono enggan menyampaikan lebih detail terkait penyebab membeludaknya antrean pencoblosan di WTC Kuala Lumpur.

Sementara itiu, Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo mengatakan, ada sekitar 150.000 orang yang tidak terdaftar ke DPT, tapi tetap datang ke TPS untuk mencoblos.

Namun, antrean panjang di WTC mulai terurai sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

"Setengah jam yang lalu sudah mulai mereda," kata Wahyu, dilansir dari Kompas.com, Minggu.

Di Kuala Lumpur, Wahyu menyampaikan terdapat sekitar 223 TPS. Untuk TPS di WTC, melayani setidaknya 223.000 pemilih.

Baca juga: Simak, Ini Kriteria Surat Suara Sah pada Pemilu 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com