KOMPAS.com - Tabung gas elpiji bocor menyebabkan sebuah rumah di Desa Tamansari, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo, Jawa Timur, terbakar pada Minggu (4/2/2024).
Kepala BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto mengungkapkan kebakaran diduga berasal dari gas LPG 3 kilogram yang baru dibeli di salah satu toko klontong terdekat.
"Penyebabnya diduga ada kebocoran pada tabung gas," ujar Sruwi Hartanto, diberitakan Kompas.com, Senin (5/2/2024).
Menurutnya, api membakar dapur di rumah milik Dwi Hermanto (40) hingga melukai dua anggota keluarga.
Berkaca dari kebakaran tersebut, bagaimana tanda gas elpiji bocor?
Baca juga: Resmi, Inilah Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia per 1 Februari 2024
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, ada beragam penyebab tabung LPG mengalami kebocoran.
"Penyebabnya bisa beragam, namun yang paling sering terjadi adalah regulator tidak terpasang dengan benar," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/2/2024).
Menurutnya, regulator yang tidak terpasang dengan baik membuat ada celah di mulut tabung yang menimbulkan kebocoran. Selain itu, kerusakan pada regulator dan selang gas juga sering menimbulkan tabung gas bocor.
Untuk mengetahui kebocoran tabung gas, Irto mengimbau masyarakat perlu memerhatikan adanya bau gas di dekat elpiji.
"Yang termudah dengan mencium baunya," lanjut dia.
Dia menjelaskan, Pertamina menambahkan zat mercaptan pada elpiji yang memungkinkan bau gas akan tercium jika mengalami kebocoran.
"Jadi, ketika bau menyengat ini tercium, harus waspada terjadi kebocoran," tegas Irto.
Baca juga: Daftar Kelompok Masyarakat yang Berhak Membeli Subsidi LPG 3 Kg, Siapa Saja?
"Pertama, jika terjadi di dalam rumah, masyarakat harus membuka seluruh ventilasi seperti jendela dan pintu rumah," jelasnya.
Dia menjelaskan, ventilasi, jendela, dan pintu harus dibuka untuk mencegah gas dari elpiji yang bocor terkumpul di dalam rumah.
Selain itu, dia mengimbau agar regulator gas segera dilepas dari tabungnya saat timbul kebocoran.
Setelah regulator dilepas, tabung gas harus segera dibawa keluar rumah atau ruangan terbuka.
"Ditutup menggunakan handuk basah di bagian valve LPG-nya," imbuh dia.
Baca juga: Viral, Video Tabung Gas Bocor Bisa Diatasi dengan Direndam Air, Begini Tanggapan Pertamina
Untuk memastikan tabung gas tidak bocor, masyarakat perlu mengetahui cara pemasangan tabung LPG yang benar dan aman.
Dikutip dari Kompas.com (8/3/2022), berikut enam cara memasang tabung gas LPG agar tidak mengalami kebocoran.
Pastikan tabung gas LPG yang baru dibeli masih disegel plastik. Buka segel itu sebelum dipasang ke regulator.
Karet pelindung di tabung gas berfungsi merapatkan lubang LPG saat dipasang ke regulator agar tidak terjadi kebocoran. Karet ini berbentuk cincin kecil berwarna merah atau oranye.
Regulator harus dipasang tepat di atas lubang LPG dengan posisi yang tegak lurus untuk mencegah kebocoran gas.
Baca juga: Link dan Cara Mengecek NIK Penerima Subsidi Elpiji 3 Kg Tahun 2024
Setelah sambungan LPG dan regulator terpasang baik dan tidak bocor, kunci regulator dengan memutar tuas kunci yang berwarna hitam searah 180 derajat ke kanan.
Sebelum menyalakan kompor, pastikan tidak ada bau gas menyengat atau suara berdesis yang menandakan kebocoran LPG.
Jika tidak ada gas bocor, nyalakan api kompor untuk memastikan pemasangan gas berhasil dan kompor dapat digunakan. Jika tidak menyala, ulangi pemasangannya.
Selain itu, masyarakat juga perlu memastikan LPG diletakkan di permukaan datar. Pastikan juga kondisi tabung dengan karet pelindungnya, pakai regulator berstandar nasional, dan jauhkan selang dari api kompor.
Baca juga: Bolehkah Masyarakat Daftar sebagai Pembeli Elpiji 3 Kg jika di Luar Domisili? Ini Jawaban Pertamina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.