"Mengingat iklim saat ini, Hari Hijab Sedunia menjadi semakin penting. Kita harus berdiri dan dengan jelas mengatakan bahwa perempuan memiliki hak untuk memilih apa yang ingin mereka kenakan kapan pun, di mana pun, dan bagaimanapun,” kata Tasmina Ahmed-Sheikh.
“Hari Hijab Sedunia adalah acara yang patut kita banggakan, tidak hanya untuk toleransi beragama, namun juga untuk hak-hak perempuan di seluruh dunia,” lanjutnya.
Pada 2018, Parlemen Skotlandia juga menyelenggarakan pameran selama tiga hari untuk memperingati Hari Hijab Sedunia.
Sejumlah politisi Skotlandia seperti Nicola Sturgeon yang merupakan mantan menteri pertama Skotlandia, menunjukkan dukungannya terhadap Hari Hijab Sedunia.
Selain itu, Dewan Perwakilan Rakyat Filipina menyetujui pada pembacaan kedua sebuah rancangan undang-undang yang bertujuan untuk mendeklarasikan hari pertama bulan Februari setiap tahun sebagai Hari Hijab Nasional di negara itu.
Pada 2018, Organisasi Hari Hijab Sedunia menjadi organisasi nirlaba dengan misinya adalah untuk menghilangkan kefanatikan, diskriminasi, dan prasangka terhadap wanita muslim melalui kesadaran, pendidikan, dan pemberdayaan.
Baca juga: Wanita Ini Pergoki Pacarnya Selingkuh lewat Google Street
Kemudian, Nazma Khan mendirikan Bulan Sejarah Muslim Internasional pada tahun 2021.
Hal itu bertujuan untuk menghilangkan Islamofobia secara global dengan menghormati dan merayakan kontribusi pria dan wanita muslim kepada dunia sepanjang sejarah.
Senat Negara Bagian New York mengadopsi Mei 2021 sebagai Bulan Sejarah Muslim untuk Negara Bagian New York.
Pada 1 Februari 2022, Meta yang merupakan perusahaan induk Facebook dan Instagram, membantu merayakan Hari Hijab Sedunia yang ke-10 dan memperkuat misinya.
Selain itu, Nazma Khan terpilih sebagai pembicara tamu pada Konferensi Perempuan dan Keadilan Internasional kelima di Turkiye pada tahun 2022.
Di sana, ia membawa kesadaran akan diskriminasi yang dihadapi oleh perempuan muslim yang mengenakan hijab di tempat umum dan pasar tenaga kerja.
Dia adalah salah satu dari banyak pembicara terkemuka dan tamu terhormat termasuk Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Pada tahun 2023, Nazma dinobatkan sebagai 50 Muslim Berpengaruh di Amerika Serikat.
Kini, diperkirakan sudah lebih dari 150 negara ikut serta dalam Hari Hijab Sedunia setiap tahunnya.
Baca juga: Penyebab Wanita Punya Kumis, Bisakah Dihilangkan Permanen?
Tema Hari Hijab Sedunia 2024 adalah “Veiled in Strength” atau “Berkerudung dalam Kekuatan”.
Banyak cara untuk memperingati Hari Hijab Sedunia tersebut, seperti meningkatkan pemahaman melalui unggahan media sosial atau mengadakan acara peringatan khusus.
Sementara itu, Hari Hijab Sedunia memiliki banyak sukarelawan dan duta dari berbagai kalangan di seluruh dunia untuk menyelenggarakan acara dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang hijab.
Baca juga: 5 Bajak Laut Wanita yang Pernah Tercatat dalam Sejarah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.