Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah dan Tema Hari Hijab Sedunia 2024

Dikutip dari NationalToday, Hari Hijab Sedunia adalah bentuk penghormatan kepada wanita muslim.

Hari peringatan ini juga menjadi sarana kampanye solidaritas untuk mendorong berbagai latar belakang untuk mencoba mengenakan jilbab dan menghormati wanita yang memilih mengenakan hijab.

Sejarah Hari Hijab Sedunia

Hari Hijab Sedunia sendiri diprakarsai oleh Nazma Khan, wanita muslim keturunan Bangladesh yang tinggal di New York, Amerika Serikat.

Dilansir dari WorldHijabDay, peringatan Hari Hijab Sedunia ini pertama kali digelar pada 1 Februari 2013 sebagai pendorong kebebasan individu.

Nazma Khan mencetuskan Hari Hijab Sedunia sebagai sarana untuk mendorong kebebasan pribadi dalam mengekspresikan agama dan pemahaman budaya.

Hal itu ia lakukan dengan mengundang wanita dari berbagai kalangan untuk merasakan pengalaman berhijab selama satu hari.

Dengan begitu, ia berharap dapat mempromosikan toleransi sehingga mengurangi diskriminasi yang terjadi.

Saat masih kecil, Nazma Khan mengaku banyak menghadapi diskriminasi lantaran mengenakan hijab ke sekolah, setelah ia pindah dari Bangladesh ke New York.

"Tumbuh besar di Bronx, New York City, saya mengalami banyak diskriminasi karena hijab saya. Di sekolah menengah, saya adalah 'Batman' atau 'ninja'. Ketika saya masuk Universitas, peristiwa 9/11 terjadi,” ujarnya.

“Kemudian saya dipanggil Osama bin Laden atau teroris. Itu sangat mengerikan. Saya pikir satu-satunya cara untuk mengakhiri diskriminasi adalah jika kita mengajak sesama saudari kita untuk merasakan sendiri pengalaman berhijab,” imbuhnya.

Makin banyak negara yang dukung Hari Hijab Sedunia

Dari waktu ke waktu, ada banyak negara yang mendukung dan ikut memperingati Hari Hijab Sedunia.

Pertama kali, pengakuan hari peringatan tersebut dilakukan oleh Negara Bagian New York pada tahun 2017.

Pada tahun yang sama, House of Commons di Inggris menyelenggarakan acara untuk memperingati hari tersebut, di mana mantan Perdana Menteri Inggris Theresa May juga turut hadir.

Acara ini diselenggarakan oleh Tasmina Ahmed-Sheikh, anggota parlemen SNP untuk Ochil dan South Perthshire.

"Mengingat iklim saat ini, Hari Hijab Sedunia menjadi semakin penting. Kita harus berdiri dan dengan jelas mengatakan bahwa perempuan memiliki hak untuk memilih apa yang ingin mereka kenakan kapan pun, di mana pun, dan bagaimanapun,” kata Tasmina Ahmed-Sheikh.

“Hari Hijab Sedunia adalah acara yang patut kita banggakan, tidak hanya untuk toleransi beragama, namun juga untuk hak-hak perempuan di seluruh dunia,” lanjutnya.

Pada 2018, Parlemen Skotlandia juga menyelenggarakan pameran selama tiga hari untuk memperingati Hari Hijab Sedunia.

Sejumlah politisi Skotlandia seperti Nicola Sturgeon yang merupakan mantan menteri pertama Skotlandia, menunjukkan dukungannya terhadap Hari Hijab Sedunia.

Selain itu, Dewan Perwakilan Rakyat Filipina menyetujui pada pembacaan kedua sebuah rancangan undang-undang yang bertujuan untuk mendeklarasikan hari pertama bulan Februari setiap tahun sebagai Hari Hijab Nasional di negara itu.

Pada 2018, Organisasi Hari Hijab Sedunia menjadi organisasi nirlaba dengan misinya adalah untuk menghilangkan kefanatikan, diskriminasi, dan prasangka terhadap wanita muslim melalui kesadaran, pendidikan, dan pemberdayaan.

Hal itu bertujuan untuk menghilangkan Islamofobia secara global dengan menghormati dan merayakan kontribusi pria dan wanita muslim kepada dunia sepanjang sejarah.

Senat Negara Bagian New York mengadopsi Mei 2021 sebagai Bulan Sejarah Muslim untuk Negara Bagian New York.

Pada 1 Februari 2022, Meta yang merupakan perusahaan induk Facebook dan Instagram, membantu merayakan Hari Hijab Sedunia yang ke-10 dan memperkuat misinya.

Selain itu, Nazma Khan terpilih sebagai pembicara tamu pada Konferensi Perempuan dan Keadilan Internasional kelima di Turkiye pada tahun 2022.

Di sana, ia membawa kesadaran akan diskriminasi yang dihadapi oleh perempuan muslim yang mengenakan hijab di tempat umum dan pasar tenaga kerja.

Dia adalah salah satu dari banyak pembicara terkemuka dan tamu terhormat termasuk Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Pada tahun 2023, Nazma dinobatkan sebagai 50 Muslim Berpengaruh di Amerika Serikat.

Kini, diperkirakan sudah lebih dari 150 negara ikut serta dalam Hari Hijab Sedunia setiap tahunnya.

Tema peringatan Hari Hijab Sedunia 2024

Tema Hari Hijab Sedunia 2024 adalah “Veiled in Strength” atau “Berkerudung dalam Kekuatan”.

Banyak cara untuk memperingati Hari Hijab Sedunia tersebut, seperti meningkatkan pemahaman melalui unggahan media sosial atau mengadakan acara peringatan khusus.

Sementara itu, Hari Hijab Sedunia memiliki banyak sukarelawan dan duta dari berbagai kalangan di seluruh dunia untuk menyelenggarakan acara dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang hijab.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/31/080000665/sejarah-dan-tema-hari-hijab-sedunia-2024

Terkini Lainnya

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke