Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia untuk Kali Pertama, Apakah PSSI Siapkan Bonus?

Kompas.com - 26/01/2024, 14:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia untuk pertama kalinya menembus babak 16 besar Piala Asia setelah lima kali ikut serta dalam ajang ini sejak 1996 silam.

Anak asuh pelatih Shin Tae-yong lolos dari fase grup setelah bercokol di posisi keempat klasemen peringkat tiga terbaik.

Kepastian tersebut diperoleh setelah Kirgistan vs Oman imbang 1-1 pada Kamis (25/1/2024) yang membuat posisi Indonesia di klasemen peringkat tiga terbaik tidak tergeser.

Adapun, AFC memang memberikan jatah bagi empat di peringkat ketiga terbaik dari enam grup yang ada untuk melaju ke babak 16 besar.

Shin Tae-yong mengaku senang dengan lolosnya Indonesia ke babak 16 besar dengan perolehan sekali menang dan dua kali kalah.

Pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut menilai para pemain sudah bekerja keras di setiap pertandingan.

"Mungkin itu yang mendatangkan hasil saat ini. Tanpa bekerja keras pun mungkin Tuhan tidak akan memberikan ini (keberuntungan)," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman PSSI.

"Tetapi sepertinya para pemain sudah bekerja keras di setiap pertandingan jadi Tuhan juga tahu setiap usaha kita jadi bisa meraih babak 16 besar. Hari ini sangat bahagia jadi terima kasih banyak," sambungnya.

Baca juga: Kata Media Asing soal Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia untuk Kali Pertama

Akankah PSSI beri bonus?

Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi mengatakan, pihaknya pasti mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Timnas di Piala Asia.

"Tentu ini sesuatu yang sangat kita banggakan perolehan prestasi yaitu lolosnya Timnas kita ke 16 besar (Piala Asia)," ujar Yunus kepada Kompas.com, Jumat (26/1/2024),

Ia menyampaikan, PSSI akan memberikan apresiasi berupa bonus dan berharap Pasukan Garuda bisa memberikan penampilan terbaik ketika bersua Australia di babak 16 besar.

"Besaran bonus nanti Ketum (Erick Thohir) yang umumkan," ujar Yunus.

Baca juga: Timnas Palestina Cetak Sejarah di Piala Asia 2023 Saat Negaranya Tengah Berkonflik

Harapan PSSI ke Shin Tae-yong

Lolosnya Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia adalah target yang diberikan PSSI kepada Shin Tae-yong.

Setelah target tersebut tercapai, Yunus menuturkan, Erick sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Shin Tae-yong dinilai mampu mengubah karakter pemain Timnas, termasuk memberikan tekanan disiplin yang begitu tinggi.

"Kita tahu dan kita lihat bersama, inilah hasilnya," ucap Yunus.

Ia menambahkan, PSSI juga berharap agar Shin Tae-yong memberikan yang terbaik di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Kami optimis di bawah Shin Tae-yong, (Indonesia) akan lolos ke fase berikutnya," pungkas Yunus.

Perlu diketahui bahwa setelah gelaran Piala Asia rampung, Indonesia akan bersua Vietnam di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024.

Indonesia berada satu grup dengan Vietnam, Irak, dan Filipina di Grup F.

Baca juga: Saat Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia Vs Jepang di Piala Asia...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com