Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan yang Ampuh Turunkan Hipertensi, Apa Saja?

Kompas.com - 24/01/2024, 11:30 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

4. Biji-bijian

Sejumlah biji-bijian yang dapat dikonsumsi untuk membantu turunkan hipertensi di antaranya:

  • Biji labu
  • Biji rami
  • Biji chia
  • Pistachio
  • Kenari
  • Kacang almond

Banyak biji-bijian yang menawarkan sumber nutrisi yang fokus untuk mengontrol tekanan darah, termasuk kandungan serat dan arginin.

Arginin adalah asam amino yang dibutuhkan untuk memproduksi oksida nitrat, senyawa penting untuk relaksasi pembuluh darah dan penurunan tekanan darah.

5. Kacang-kacangan

Selanjutnya adalah kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi yang dapat membantu mengatur tekanan darah, seperti magnesium dan kalium.

Sejumlah penelitian menunjukkan, kacang-kacangan dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah yang tinggi.

Adapun kacang-kacangan tersebut meliputi:

  • Kacang polong
  • Lentil
  • Kacang-kacangan

Akan tetapi, berdasarkan tinjauan terbaru pada 2023, tidak ditemukan adanya kaitan antara makan kacang-kacangan dan penurunan tingkat tekanan darah.

Maka dari itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Baca juga: 10 Sayuran Pereda Hipertensi, Apa Saja?

6. Buah beri

Buah beri kaya akan antioksidan yang berpotensi untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi.

Beberapa buah beri yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi adalah:

  • Blueberry
  • Raspberry
  • Chokeberry
  • Stroberi
  • Anggur

7. Wortel

Wortel merupakan salah satu sayuran yang tidak hanya bagus untuk kesehatan mata, tetapi juga untuk menurunkan risiko hipertensi.

Sebab, wortel mengandung senyawa nabati yang cukup tinggi.

Sebuah studi pada 2023 menemukan, bahwa kemungkinan tekanan darah tinggi dapat turun sebanyak 10 persen untuk setiap 100 gram wortel.

8. Telur

Sebuah penelitian pada 2023 terhadap 2.349 orang dewasa di Amerika Serikat menemukan bahwa makan lima butir telur atau lebih per minggu dapat menurunkan kadar tekanan darah.

Pemakan telur juga memiliki kemungkinan yang jauh lebih rendah terkena penyakit tekanan darah tinggi dalam jangka panjang.

9. Tomat

Tomat kaya akan kalium dan pigmen karotenoid likopen.

Likopen secara signifikan dipercaya dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung dan mengurangi faktor risiko penyebabnya, termasuk tekanan darah tinggi.

Kendati begitu, belum ada cukup studi yang menunjukkan hubungan antara tomat dengan tekanan darah.

Maka dari itu, perlu dilakukan lebih banyak lagi uji studi klinis.

10. Daging tanpa lemak

Departemen Pertanian Amerika Serikat mendefinisikan daging tanpa lemak sebagai daging yang mengandung kurang dari 10 gram lemak, 4,5 gram lemak jenuh atau kurang, dan kurang dari 95 miligram kolesterol.

Beberapa daging tanpa lemak yang baik untuk dikonsumsi adalah:

  • Dada ayam tanpa kulit
  • Sirloin daging sapi
  • Tenderloin daging sapi
  • 93 persen daging kalkun tanpa lemak

Daging tanpa lemak ini dapat menjadi salah satu pilihan makanan yang bisa dikonsumsi untuk membantu menurunkan kadar tekanan darah sehingga terhindar dari hipertensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com