Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Jawa Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Akhir Januari 2024, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Kompas.com - 20/01/2024, 14:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Potensi rob dan gelombang tinggi

Guswanto menuturkan, cuaca ekstrem pada akhir Januari 2024 juga berpotensi menyebabkan rob dan gelombang tinggi.

Berdasarkan prediksi pasang surut terdapat peningkatan tren ketinggian pasang untuk wilayah Jakarta.

Ketinggian tersebut mencapai lebih dari 1,0 m pada 21-27 Januari 2024 dengan threshold banjir rob utara Jakarta di atas 1,0 m yang bersamaan juga dengan fase bulan baru pada 11 Januari 2024.

"Untuk wilayah perairan utara Jakarta tidak ada potensi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter," terang Guswanto.

"Potensi gelombang dengan tinggi 1.25 – 2.5 meter terpantau di Laut Jawa bagian barat, sebagian Perairan Kepulauan Seribu, Perairan utara Jawa Barat," tambahnya.

Baca juga: Kapan Puncak Musim Hujan 2024? Ini Prakiraan BMKG

Imbauan BMKG

Terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa pada akhir Januari 2024, Guswanto meminta masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada.

Sebabnya, wilayah Jawa berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan.

Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir, masyarakat diminta tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem, seperti banjir bandang dan tanah longsor.

"Informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca yang lebih detail untuk potensi hujan lebat hingga level kecamatan dapat diakses lebih lengkap di apps @InfoBMKG dan website https://bmkg.go.id," ucap Guswanto.

Baca juga: Warganet Sebut Hanya Ada Awan Tipis di Yogyakarta Saat Wilayah Lain Hujan, Ini Penjelasan BMKG

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com