Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Jawa Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Akhir Januari 2024, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Kompas.com - 20/01/2024, 14:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem untuk wilayah Jawa.

Wilayah tersebut berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas lebat dan gelombang tinggi pada akhir Januari 2024.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, dalam 24 jam terakhir telah terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat.

Di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), BMKG mencatat intensitas hujan terukur 102.7 mm/hari.

Sementara di Cilacap, Jawa Tengah, intensitas hujan terukur 94.4 mm/hari, Sangkapura, Jawa Timur 71.9 mm/hari, dan Cengkareng, DKI Jakarta 55 mm/hari.

"Mencermati hasil analisis dinamika atmosfer terkini, potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Jawa diprakirakan masih dapat berlangsung hingga pekan depan," ujar Guswanto kepada Kompas.com, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Siklon Tropis Anggrek Terdeteksi di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

Penyebab wilayah Jawa berpotensi dilanda cuaca ekstrem

Guswanto menjelaskan, potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa pada akhir Januari 2024 disebabkan oleh beberapa faktor.

Penyebab pertama adalah menguatnya aktivitas Monsun Asia yang disertai potensi seruakan dingin.

Fenomena tersebut dapat menyebabkan peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan sebelah selatan ekuator.

Selain itu, cuaca ekstrem di wilayah Jawa juga berkaitan dengan aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah.

Guswanto menyampaikan bahwa MJO memicu potensi peningkatan awan hujan.

Di sisi lain, BMKG juga mendeteksi terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Laut Jawa dan Pulau Jawa bagian barat hingga bagian tengah.

"Disebabkan oleh adanya sistem tekanan rendah di sekitar Australia dan di Samudra Pasifik tenggara Papua," imbuh Guswanto.

Baca juga: Akankah Cuaca Januari 2024 Lebih Panas dari Desember 2023? Berikut Penjelasan BMKG

Potensi hujan sedang-lebat wilayah Jawa

Lebih lanjut, Guswanto mengatakan, wilayah Jawa berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang-lebat hingga 26 Januari 2024.

Beberapa wilayah yang akan dilanda hujan sedang-lebat, yakni:

1. 20-23 Januari 2024

  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur.

2. 24-26 Januari 2024:

  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur.

Baca juga: BMKG Sebut Indonesia Dilanda El Nino dan Monsun Asia Saat Musim Hujan 2024, Apa Dampaknya?

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com