Konsultan real estate CBRE mengatakan, tingkat kekosongan kantor Kelas A di pusat keuangan tersebut meningkat ke level tertinggi sepanjang masa, yakni sebesar 16,4 persen pada 2023.
Akibatnya, hal tersebut menyebabkan penurunan sewa sebesar 6 persen selama setahun penuh.
Selain itu, pada tahun sebelumnya, nilai total kesepakatan investasi properti komersial yang masing-masing bernilai lebih dari 77 juta dollar Hong Kong (sekitar Rp 154 miliar) juga berkurang setengahnya menjadi 40 miliar dollar Hong Kong atau setara dengan Rp 79,9 triliun.
CBRE mengungkapkan, nilai tersebut bahkan merupakan nilai terendah dalam 15 tahun. Kondisi ini dipengaruhi karena tingginya biaya pembiayaan, ketidaksediaan bank dalam memberi pinjaman, dan ketidakpastian ekonomi.
“Antisipasi penurunan suku bunga kemungkinan akan meningkatkan sentimen pasar bisnis dan investasi dan menghasilkan pemulihan aliran kesepakatan pada tahun 2024," kata direktur eksekutif CBRE Hong Kong, Jonathan Chau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.