Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Merasa Lelah Sepanjang Hari? Ini Penyebabnya

Kompas.com - 18/01/2024, 11:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Setiap orang tentu pernah merasa lelah dari waktu ke waktu. Terutama setelah melakukan banyak pekerjaan atau aktivitas berat.

Tapi pernahkah Anda merasa kelelahan ekstrem meski tidak melakukan apa-apa? Misalnya sulit bangun di pagi hari, hingga malas melakukan aktivitas biasa dan menjalani hari.

Kondisi kelelahan ini terasa seperti Anda ingin sekali untuk istirahat atau tidur, namun setelah kembali bangun Anda mungkin tidak merasa segar.

Baca juga: 5 Efek Samping Lari Terlalu Lama, Kelelahan Kronis dan Kematian Mendadak


Dilansir dari laman Healthline, kelelahan (fatigue) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan lelah atau kekurangan energi secara keseluruhan.

Namun, ini tidak sama dengan sekadar merasa mengantuk atau rasa capek setelah melakukan sejumlah aktivitas berat.

Saat merasa lelah, Anda tidak memiliki motivasi dan energi. Ngantuk mungkin merupakan gejala kelelahan, tapi keduanya adalah kondisi yang berbeda.

Kelelahan kronis merupakan gejala umum dari banyak kondisi medis dengan tingkat keparahan mulai dari ringan hingga serius.

Ini juga merupakan akibat alami dari beberapa pilihan gaya hidup, seperti kurang olahraga atau pola makan yang buruk.

Baca juga: 6 Gejala Gula Darah Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Penyebab kelelahan kronis

Penyebab dan gejala kelelahan kronis.Unsplash/Kinga Howard Penyebab dan gejala kelelahan kronis.

Dilansir dari laman Better Health Departemen Kesehatan Victoria, ada sejumlah faktor penyebab yang dapat dapat memicu kondisi kelelahan (fatigue), antara lain:

  • Penyebab medis – kelelahan terus menerus mungkin merupakan tanda penyakit atau kondisi yang mendasarinya, misalnya flu, demam kelenjar, sindrom kelelahan kronis, gangguan tiroid, penyakit jantung, atau diabetes.
  • Penyebab yang berhubungan dengan gaya hidup – alkohol, obat-obatan, atau kurang olahraga teratur dapat menyebabkan perasaan lelah.
  • Penyebab yang berhubungan dengan tempat kerja – stres di tempat kerja dapat menyebabkan perasaan lelah kronis.
  • Penyebab psikologis – kelelahan adalah gejala umum dari masalah kesehatan mental (seperti depresi dan kesedihan), dan mungkin disertai dengan tanda dan gejala lain (termasuk mudah tersinggung dan kurang motivasi).

Selain itu, kondisi kelelahan ini juga dapat disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor tersebut di atas.

Baca juga: Dapat Menurunkan Gula Darah, Ini Potensi Manfaat Pare untuk Penderita Diabetes

Gejala kelelahan kronis

Gejala dan penyebab kelelahan kronis.iStockphoto/TuiPhotoengineer Gejala dan penyebab kelelahan kronis.

Gejala kelelahan seperti yang telah dijelaskan di atas dapat bersifat fisik, mental, dan juga emosional.

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, kelelahan sering kali terjadi bersamaan dengan gejala lain, seperti:

  • Depresi dan kurangnya keinginan untuk melakukan aktivitas
  • Sulit berkonsentrasi atau fokus
  • Memiliki energi dan motivasi yang sangat rendah
  • Merasa gugup, cemas, dan mudah tersinggung
  • Nyeri dan kelemahan otot.

Baca juga: Tidur Cukup tapi Masih Mengantuk, Apa Penyebabnya?

Gejala kelelahan lainnya meliputi:

  • Kelelahan kronis, kantuk, atau kekurangan energi
  • Mata, kaki, bahkan seluruh tubuh merasa lelah
  • Bahu kaku
  • Malaise (ketidaknyamanan/kegelisahan)
  • Merasa bosan
  • Menjadi tidak sabaran
  • Sakit kepala dan/atau pusing
  • Kelemahan otot
  • Refleks dan respons melambat
  • Gangguan koordinasi tangan-mata
  • Penglihatan kabur
  • Kehilangan nafsu makan
  • Berkurangnya fungsi sistem kekebalan tubuh
  • Masalah memori jangka pendek
  • Halusinasi.

Baca juga: Sama-sama Melibatkan Penyimpangan Realitas, Ini Perbedaan Halusinasi dan Delusi

Jika kondisi kelelahan Anda tidak teratasi dengan istirahat dan nutrisi yang cukup, atau Anda merasa itu disebabkan oleh kondisi kesehatan fisik atau mental yang mendasarinya, segera temui dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com