Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Kayu Manis dan Jahe, Minuman Penghangat di Musim Hujan

Kompas.com - 13/01/2024, 15:01 WIB
Diva Lufiana Putri,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

2. Menurunkan kadar gula darah

Berdasarkan beberapa penelitian, konsumsi jahe dan kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah dan memiliki sifat antidiabetes.

Misalnya, sebuah tinjauan pada 2022 menemukan, penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi jahe mengalami penurunan gula darah puasa secara signifikan.

Tak hanya itu, manfaat jahe menurut hasil tinjauan juga termasuk menurunkan hemoglobin A1c atau HbA1c pada penderita diabetes.

Senada, seperti dikutip WebMD, penelitian terhadap orang dewasa dan hewan penderita diabetes menemukan bahwa kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah.

Kendati demikian, para peneliti masih belum mengetahui cara kerja kayu manis terhadap kadar glukosa darah.

Oleh karena itu, masih belum jelas berapa banyak yang perlu dikonsumsi maupun berapa lama hasilnya akan terlihat.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Jahe Ampuh Atasi Perut Kembung?

3. Meredakan nyeri otot dan sendi

Manfaat kayu manis. Manfaat kayu manis dan jahe, membantu meredakan nyeri otot dan sendi akibat peradangan.iStockphoto/Milan Krasula Manfaat kayu manis. Manfaat kayu manis dan jahe, membantu meredakan nyeri otot dan sendi akibat peradangan.

Manfaat kayu manis dan jahe selanjutnya, yakni membantu meredakan nyeri otot dan sendi akibat peradangan.

Dua tanaman herbal ini memiliki sifat antiinflamasi yang membantu melawan peradangan dalam tubuh.

Menurut Kementerian Kesehatan, sifat antiinflamasi jahe diketahui dapat menjadi bahan alternatif untuk mencegah nyeri persendian, seperti asam urat.

Selain karena peradangan, penelitian dari International Journal of Preventive Medicine menemukan, konsumsi kayu manis setiap hari selama enam minggu membantu penurunan nyeri otot akibat olahraga.

Dengan mengonsumsi minuman ini, otot-otot akan lebih cepat rileks setelah bekerja keras selama sesi olahraga.

4. Mencegah kanker

Jahe memiliki sifat antikanker karena kandungan gingerol serta berbagai senyawa antioksidan dan antiinflamasi.

Dilansir dari laman Healthline, beberapa studi menemukan, rimpang tanaman ini membantu mengurangi risiko kanker gastrointestinal, seperti kanker kolorektal, pankreas, dan hati.

Halaman:

Terkini Lainnya

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com