Terpisah, prakirawan dari Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Asri Rachmawati mengatakan puncak musim hujan di Jawa Barat diprakirakan akan berlangsung pada akhir Januari dan Februari 2024.
Meski begitu, dia menjelaskan ada beberapa faktor yang memengaruhi hujan di sebagian wilayah Jawa Barat dalam sepekan kedepan. Faktor tersebut antara lain kenaikan suhu permukaan laut di sekitar perairan Indonesia menjadi relatif hangat.
”Suhu permukaan laut yang hangat mengindikasikan potensi penambahan uap air ke wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat," jelas Asri.
Dia menambahkan, hujan dengan intensitas lebat yang terjadi selama berhari-hari juga dapat mengakibatkan banjir dan longsor yang terjadi di Bandung Raya.
"Masyarakat di daerah rawan bencana harus waspada apabila terjadi hujan selama berhari-hari,” imbuh Asri.
Baca juga: Daftar Daerah yang Berpotensi Banjir dan Longsor pada Januari 2024
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, wilayah Bandung masuk kategori waspada terkena risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor selama Januari 2024.
Selain itu, dikutip dari situs BMKG, Bandung diprediksi akan mengalami cuaca berawan, hujan ringan, hingga hujan sedang selama periode 12 hingga 18 Januari 2024.
BMKG juga memprakirakan Bandung berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, serta hujan es pada 12-13 Januari 2024 dan 16-18 Januari 2024.
Cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin selama satu minggu ke depan.
Untuk mengantisipasi bencana melanda Bandung, Ayu mengimbau pemerintah kota kembali menata bangunan di bantaran sungai yang melupa sampai banjir.
"Untuk pemerintah, tingkatkan lagi penataan kota, terutama yang buangan-pembuangan air, jalur-jalur air, untuk segera diperbaiki atau ditingkatkan lagi, sehingga ketika hujan intensitas tinggi, buangan air ini ada jalannya," ucapnya, dilansir Kompas.com (12/1/2024).
Ayu juga memintah masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga lingkungan sekitarnya.
"Masyarakat harus waspada terus, mewaspada, dan jangan buang sampah sembarangan, yang kecil-kecil seperti itu ya. Intinya memitigasi diri sendiri jauh lebih aman daripada menunggu arahan dari pemerintah," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.