Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Kota Termacet di Dunia 2023, Peringkat Jakarta Turun tapi Macet Kian Parah

Kompas.com - 12/01/2024, 19:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peringkat Jakarta dalam daftar kota termacet di dunia sepanjang 2023 dilaporkan turun dibandingkan pada 2022.

Hal tersebut tampak dari laporan TomTom Traffic Index ke-13 yang disusun berdasarkan pantauan dan analisis Tomtom International BV, perusahaan teknologi navigasi dari Belanda.

Dilansir dari laman resmi, pantauan dan analisis mencakup 387 kota yang tersebar di 55 negara dan enam benua.

Laporan daftar kota termacet bertujuan menentukan peringkat kota-kota berdasarkan waktu perjalanan rata-rata dan memberikan akses gratis terhadap informasi kota per kota.

Selain waktu perjalanan rata-rata, TomTom juga menghitung biaya perjalanan setiap kota, baik pusat kota maupun metropolitan.

Variabel tambahan pun memungkinkan untuk mengukur dampak finansial dari biaya bahan bakar dan kemacetan lalu lintas, serta konsumsi bahan bakar per kWh dan emisi karbondioksida.

Baca juga: Daftar Kota dengan Biaya Hidup Termahal dan Termurah di Indonesia, Mana Saja?

Peringkat Jakarta turun tapi macet makin parah

Peringkat Kota Jakarta dalam kemacetan dunia di 2023screnshoot/TomTom Peringkat Kota Jakarta dalam kemacetan dunia di 2023

Berdasarkan laporan terbaru, peringkat Jakarta turun dari sebelumnya di posisi 29 menjadi 30 pada 2023.

Meski tampak membaik, TomTom Traffic Index justru melaporkan kemacetan Jakarta bertambah parah dibandingkan tahun sebelumnya.

Sepanjang 2023, kendaraan di Jakarta membutuhkan waktu rata-rata 23 menit 20 detik untuk menempuh perjalanan 10 kilometer.

Catatan ini terpantau meningkat dari tahun lalu yang membutuhkan waktu sekitar 22 menit 40 detik untuk jarak yang sama.

Dengan demikian, terdapat selisih waktu 40 detik lebih lambat untuk perjalanan 10 kilometer di Jakarta, dari tahun 2022 ke 2023.

Selama satu tahun di Jakarta, pengendara setidaknya menghabiskan 225 jam, dengan 117 jam atau 4 hari 21 jam di antaranya terjebak kemacetan.

Sementara itu, berdasarkan laporan perusahaan ini, waktu paling macet di Jakarta jatuh pada 9 Maret 2023, dengan waktu 30 menit 10 detik untuk menempuh jarak 10 kilometer.

Jam sibuk di kota ini sendiri terpantau pada Jumat pukul 18.00-19.00, yang memungkinkan pengendara memakan waktu rata-rata hingga 33 menit 40 detik untuk jarak 10 kilometer.

Baca juga: Daftar Kota Paling Layak Huni di Dunia 2023, Berapa Nilai Jakarta?

Halaman:

Terkini Lainnya

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com