Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara agar Tak Mudah Sakit Saat Puncak Musim Hujan Menurut Kemenkes

Kompas.com - 09/01/2024, 15:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Januari-Februari 2024.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, sejumlah wilayah sudah memasuki musim hujan. Akibatnya, beberapa wilayah di Indonesia diguyur hujan hampir setiap hari.

Kondisi tersebut dapat mempengaruhi daya tahan tubuh di cuaca yang tak menentu.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pada puncak musim hujan sejumlah penyakit dapat mudah menyerang tubuh.

"Karena musim pancaroba (muncul) penyakit typhoid, hepatitis, chikungunya, DBD, diare dan juga flu," kata dia, sata dihubungi Kompas.com, Senin (8/1/2024).

Untuk terhindar dari penyakit penyerta pada musim hujan, perlu menerapkan gaya hidup sehat.

Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan saat musim hujan?

Cara menjaga kesehatan tubuh selama musim hujan

Dilansir dari laman Kemenkes, berikut cara menjaga kesehatan tubuh selama puncak musim hujan:

1. Mengonsumsi makanan yang bersih, sehat, dan bergizi.

Mengonsumsi makanan sehat menjadi salah satu cara untuk badan tetap sehat. Dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, daya tahan dan imunitas tubuh dari penyakit dan virus tetap terjaga. 

Makanan bergizi adalah makanan yang memiliki kandungan nutrisi lengkap, seperti karbohidrat, protein, lemak dan vitamin yang cukup untuk tubuh.

Selain itu, tetap jaga tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air putih.

Dilansir dari Healthshot, musim hujan dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.

Oleh sebab itu, rutin minum air putih menjadi suatu keharusan untuk menjaga kesehatan tubuh. Biasakan minum dua liter air putih per hari atau setara dengan 8 gelas bagi orang dewasa.

Baca juga: Puncak Musim Hujan Terjadi Bersamaan dengan El Nino, Apa Dampaknya?

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar 11 Film Terbaru Tayang di Bioskop Juni 2024, Apa Saja?

Daftar 11 Film Terbaru Tayang di Bioskop Juni 2024, Apa Saja?

Tren
Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Tren
Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Tren
Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Tren
Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Tren
Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Tren
Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com