Dilansir dari laman Animal Wised, induk kucing akan memakan anaknya sendiri ketika bayi yang dilahirkan tidak sehat.
Dalam kasus ini, induk kucing menganggap anak kucingnya tidak mampu bertahan hidup hingga dewasa, sehingga ia akan memakan anak kucing tersebut.
Ini berkaitan erat dengan naluri alaminya. Di alam liar, jika anak kucing tidak dapat bertahan hidup saat dilahirkan, tubuhnya dapat menarik predator.
Baca juga: Cara Kucing Peliharaan Meminta Maaf kepada Pemiliknya
Mengutip laman Discover Wildlife, induk hamster terkadang memakan bayinya sendiri yang baru lahir, baik di penangkaran maupun di alam liar.
Diperkirakan mereka melakukan hal ini hanya ketika mereka kekurangan vitamin dan mineral penting. Terutama saat menghadapi masalah kelangkaan makanan yang ekstrim.
Kelinci jarang memakan bayinya. Namun jika hal ini terjadi, penyebabnya adalah karena sang bayi cacat lahir, sang induk kekurangan protein, stres, atau naluri teritorial.
Kelinci dapat memakan bayinya jika mereka merasa khawatir akan ada predator yang datang untuk memangsa.
Baca juga: 6 Hewan yang Berubah Warna Menjadi Putih Saat Musim Dingin
Beruang kutub lebih cenderung memakan anak-anaknya di musim semi dan musim panas, karena populasi anjing laut mulai semakin sulit diakses.
Kanibalisme biasanya terjadi dalam bentuk beruang jantan yang lebih besar dan agresif yang menargetkan betina yang lebih kecil dan anak beruang yang rentan.
Ada kekhawatiran bahwa perilaku ini menjadi lebih umum karena menyusutnya lingkungan secara drastis bagi hewan raksasa ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.