Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Vertigo yang Dapat Dirasakan pada Mata

Kompas.com - 26/12/2023, 15:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Vertigo adalah rasa pusing yang ditandai dengan perasaan tiba-tiba bahwa Anda atau dunia di sekitar berputar meskipun Anda dalam keadaan diam.

Mengutip laman NHS, vertigo merupakan rasa pusing yang dialami seseorang seakan-akan lingkungan di sekitarnya berputar atau bergerak.

Saat mengalami vertigo, Anda merasa seolah benar-benar berputar atau bergerak, bahkan dapat memengaruhi keseimbangan.

Vertigo bisa berlangsung hanya beberapa detik hingga berjam-jam. Dan ketika Anda menderita vertigo parah, itu bisa berlangsung selama beberapa hari atau minggu.

Baca juga: 6 Gejala Vertigo, dari Pusing hingga Kehilangan Pendengaran

Adapun gejala vertigo yang umumnya dirasakan pada mata atau penglihatan adalah:

  • Kesulitan memfokuskan mata
  • Penglihatan ganda
  • Gerakan mata yang tidak normal.

Penyebab paling umum vertigo adalah kondisi yang memengaruhi sistem vestibular di telinga bagian dalam, yang membantu memberikan otak informasi tentang gerakan, posisi, dan di mana Anda berada.

Baca juga: Catat! Ini 5 Ramuan Herbal untuk Mengatasi Vertigo


Gejala vertigo pada penglihatan

Dalam sebuah studi yang diterbitkan National Organization for Rare Disorders, selama mengalami vertigo, seseorang sering kali mengalami gerakan mata yang tidak normal (nistagmus).

Nistagmus adalah suatu kondisi di mana mata seseorang melakukan gerakan yang cepat, berulang, dan tidak terkendali.

Jika Anda menderita nistagmus, mata mungkin bergerak ke atas dan ke bawah, ke kiri dan ke kanan, atau dalam gerakan memutar.

Baca juga: 14 Penyebab Vertigo yang Jarang Disadari, Apa Saja?

Seseorang dapat dilahirkan dengan kondisi ini, namun beberapa orang disebabkan oleh kondisi tertentu, salah satunya adalah vertigo.

Ini terutama pada seseorang yang mengalami kondisi vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV), yakni vertigo yang terjadi karena gerakan tertentu pada kepala.

BPPV paling sering dipicu oleh perubahan posisi kepala muncul secara tiba-tiba dan seringkali tidak dapat diprediksi.

Misalnya ketika Anda berdiri atau membungkuk, serta saat mengubah posisi di tempat tidur. BPPV adalah salah satu penyebab vertigo yang paling umum.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Beda Pusing akibat Darah Rendah dan Vertigo

Kondisi vertigo visual

Ilustrasi vertigo kambuh saat tidurNeuroworks Ilustrasi vertigo kambuh saat tidur

Ketika seseorang mengalami pusing karena vertigo, sering kali disertai rasa mual dan pandangan kabur sehingga membuat mereka sulit beraktivitas.

Di sisi lain vertigo dapat ditandai dengan gejala yang meliputi pusing, ketidakstabilan, dan disorientasi, yang disebabkan oleh pemicu visual. Kondisi ini disebut vertigo visual

Dilansir dari laman Visual Specialists, vertigo visual dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penderita disfungsi penglihatan binokuler (BVD) akibat ketidakselarasan mata.

Baca juga: Mengapa Vertigo Bisa Berakibat Fatal?

Ketika mata tidak sejajar, mereka mengirimkan dua gambar yang sedikit berbeda ke otak. Ini memaksa otot-otot penyelaras mata untuk memperbaiki masalah tersebut dengan menyelaraskan kembali mata.

Ini menciptakan siklus ketidaksejajaran dan penataan kembali gambar yang terus-menerus, sehingga membuat otot mata tegang dan menimbulkan gejala sakit kepala dan pusing.

Baca juga: Bergejala Awal Pusing, Wanita Ini Berakhir Amnesia dan Kehilangan Memori 30 Tahun Hidupnya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda sakit kepala karena migrain dan Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com