KOMPAS.com - Vertigo merupakan rasa pusing yang dialami seseorang seakan-akan lingkungan di sekitarnya berputar atau bergerak.
Saat mengalami vertigo, Anda merasa seolah benar-benar berputar atau bergerak, hingga hal ini dapat memengaruhi keseimbangan.
Kondisi ini sering dianggap sebagai pusing. Namun vertigo tidak sama dengan sakit kepala ringan.
Vertigo bisa berlangsung hanya beberapa detik hingga berjam-jam. Dan ketika Anda menderita vertigo parah, itu bisa berlangsung selama beberapa hari atau minggu.
Baca juga: Mengapa Vertigo Bisa Berakibat Fatal?
Dilansir dari Penn Medicine, gejala utama vertigo adalah sensasi merasakan tubuh atau ruangan bergerak atau berputar yang dapat menyebabkan mual dan muntah.
Bergantung pada penyebabnya, gejala lain yang timbul akibat vertigo meliputi:
Baca juga: Catat! Ini 5 Ramuan Herbal untuk Mengatasi Vertigo
Selain itu, ketika Anda mengalami vertigo karena masalah pada otak (vertigo sentral), Anda mungkin mengalami gejala lain, seperti:
Baca juga: Sering Migrain? Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari laman Badan Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS) Britania Raya, penyebab paling umum dari vertigo adalah masalah telinga bagian dalam yang memengaruhi keseimbangan.
Kondisi tersebut termasuk:
Hal-hal lain yang dapat menyebabkan vertigo antara lain migrain atau mengonsumsi beberapa jenis obat.
Namun dalam beberapa kasus, penyebab vertigo pada seseorang tidak diketahui.
Baca juga: Kepala Terasa Pusing di Pagi Hari, Gejala Penyakit Apa?
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gejala vertigo yang terjadi, atau untuk mengurangi seberapa sering kondisi tersebut kambuh, antara lain:
Selain melakukan hal tersebut di atas, Anda perlu menghindari untuk membungkuk ketika hendak mengambil barang, lakukan dengan cara jongkok untuk menurunkan tubuh Anda.
Baca juga: 5 Kebiasaan Sepele yang Menyebabkan Sakit Kepala