Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Gejala Vertigo, dari Pusing hingga Kehilangan Pendengaran

Kompas.com - 15/02/2023, 08:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Vertigo merupakan rasa pusing yang dialami seseorang seakan-akan lingkungan di sekitarnya berputar atau bergerak.

Saat mengalami vertigo, Anda merasa seolah benar-benar berputar atau bergerak, hingga hal ini dapat memengaruhi keseimbangan.

Kondisi ini sering dianggap sebagai pusing. Namun vertigo tidak sama dengan sakit kepala ringan.

Vertigo bisa berlangsung hanya beberapa detik hingga berjam-jam. Dan ketika Anda menderita vertigo parah, itu bisa berlangsung selama beberapa hari atau minggu.

Baca juga: Mengapa Vertigo Bisa Berakibat Fatal?

Gejala vertigo

ilustrasi gejala vertigo.iStockPhoto/bymuratdeniz ilustrasi gejala vertigo.

Dilansir dari Penn Medicine, gejala utama vertigo adalah sensasi merasakan tubuh atau ruangan bergerak atau berputar yang dapat menyebabkan mual dan muntah.

Bergantung pada penyebabnya, gejala lain yang timbul akibat vertigo meliputi:

  1. Kesulitan memfokuskan mata
  2. Pusing
  3. Kehilangan pendengaran di satu atau kedua telinga
  4. Kehilangan keseimbangan
  5. Dengung di telinga
  6. Mual dan muntah, menyebabkan hilangnya cairan tubuh

Baca juga: Catat! Ini 5 Ramuan Herbal untuk Mengatasi Vertigo


Selain itu, ketika Anda mengalami vertigo karena masalah pada otak (vertigo sentral), Anda mungkin mengalami gejala lain, seperti:

  • Kesulitan menelan
  • Penglihatan ganda
  • Masalah gerakan mata
  • Kelumpuhan wajah
  • Bicara cadel
  • Beberapa anggota badan menjadi lemas

Baca juga: Sering Migrain? Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Penyebab vertigo

ilustrasi penyebab vertigo.iStockphoto/Nitcharee Sukhontapirom ilustrasi penyebab vertigo.

Dilansir dari laman Badan Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS) Britania Raya, penyebab paling umum dari vertigo adalah masalah telinga bagian dalam yang memengaruhi keseimbangan.

Kondisi tersebut termasuk:

  • Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV), di mana gerakan kepala tertentu menyebabkan vertigo
  • Labirinitis, infeksi telinga bagian dalam yang disebabkan oleh virus pilek atau flu
  • Neuritis vestibular, radang saraf vestibular
  • Penyakit ménière, kondisi telinga bagian dalam yang langka, yang terkadang melibatkan telinga berdenging (tinnitus) atau kehilangan pendengaran

Hal-hal lain yang dapat menyebabkan vertigo antara lain migrain atau mengonsumsi beberapa jenis obat.

Namun dalam beberapa kasus, penyebab vertigo pada seseorang tidak diketahui.

Baca juga: Kepala Terasa Pusing di Pagi Hari, Gejala Penyakit Apa?

Tips meredakan vertigo

ilustrasi gejala vertigoiStockPhoto/PixelsEffect ilustrasi gejala vertigo

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gejala vertigo yang terjadi, atau untuk mengurangi seberapa sering kondisi tersebut kambuh, antara lain:

  • Berbaring diam di ruangan yang sunyi dan gelap untuk mengurangi rasa berputar
  • Gerakkan kepala Anda dengan hati-hati dan perlahan selama aktivitas sehari-hari
  • Langsung duduk saat merasa pusing
  • Nyalakan lampu jika Anda bangun di malam hari
  • Gunakan tongkat jika Anda berisiko jatuh
  • Tidur dengan kepala sedikit terangkat di atas dengan menggunakan 2 bantal atau lebih
  • Bangun dari tempat tidur secara perlahan dan duduk di tepi tempat tidur beberapa saat sebelum berdiri
  • Cobalah untuk rileks, karena kecemasan dapat memperburuk vertigo

Selain melakukan hal tersebut di atas, Anda perlu menghindari untuk membungkuk ketika hendak mengambil barang, lakukan dengan cara jongkok untuk menurunkan tubuh Anda.

Baca juga: 5 Kebiasaan Sepele yang Menyebabkan Sakit Kepala

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda sakit kepala karena migrain dan Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com