Kepala Terasa Pusing di Pagi Hari, Gejala Penyakit Apa?

KOMPAS.com - Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk memulai aktivitas dan biasanya diisi dengan berolahraga atau diawali sarapan.

Tetapi, tidak semua orang mengawali hari mereka dengan baik karena sebagian di antaranya merasakan kepala pusing setelah bangun tidur.

Kondisi ini menyebabkan mereka sulit beranjak dari tempat tidur dan merasa malas untuk membersihkan kamar, mandi, dan berangkat kuliah atau kerja.

Akibatnya, suasana hati atau mood menjadi turun dan orang yang merasakan kepala pusing di pagi hari menjadi tidak fokus saat berpikir.

Lantas, penyakit apa saja yang biasanya ditandai dengan kepala pusing di pagi hari? Berikut penjelasannya.

1. Benign paroxysmal positional vertigo (BPV)

Dilansir dari Health Essentials, pusing dapat diartikan secara berbeda-beda oleh setiap orang, mulai dari sakit kepala ringan atau vertigo.

Namun, ada penyebab di balik kepala pusing di pagi hari, salah satunya BPV atau gangguan pada telinga bagian dalam.

Anda perlu memahami bahwa sistem keseimbangan telinga bagian dalam terdiri dari lima organ sensorik.

Baca juga: Indra Bekti Dijenguk Anak, Keluhkan Pusing dan Mata Masih Buram

Pertama, tiga saluran setengah lingkaran yang berisi cairan dan cairan ini dapat bergerak ketika kepala bergerak.

Kemudian ada dua organ otolith yang berisi otoconia atau kristal untuk membantu tubuh menyesuaikan gravitasi.

Dokter spesialis THT Cleveland Clinic Julie Honaker mengatakan BPV menyebabkan kepala pusing ketika orang merebahkan tubuhnya di tempat tidur.

Tak hanya itu, kondisi tersebut juga menimbulkan muntah, mual, termasuk sulit berjalan secara lurus.

"Kepala pusing biasanya berlangsung selama beberapa detik hingga satu menit. Ini menjadi tenang saat kristal (otoconia) mengendap di bagian lain telinga," jelas Honaker.

PIXABAY/STEVEPB Ilustrasi Amlodipine.

2. Pengaruh obat

Obat-obatan tertentu berisiko menyebabkan kepala pusing setelah bangun tidur di pagi hari.

Sejumlah obat yang memiliki efek pusing di pagi hari di antaranya:

• Antiepilepsi
• Diuretik
• Pereda nyeri opioid
• Imunosupresan
• Antiretroviral
• Antidepresan
• Antibiotik
• Antipsikotik.

Honaker menyarankan, orang sebaiknya memeriksakan diri ke dokter jika kepalanya pusing usai meminum obat-obatan tertentu.

"Fasilitas layanan kesehatan dapat memeriksa apakah ada obat yang menyebabkan gejala (kepala pusing) Anda," ujarnya.

Baca juga: Keluhkan Pusing Kepala, Indra Bekti: Sakit Level 10