KOMPAS.com - Cacar air adalah infeksi yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang membuat penderitanya mengalami ruam gatal dengan lepuh kecil berisi cairan.
Cacar air sangat menular, terutama kepada mereka yang belum pernah menderitanya. Namun saat ini, sudah tersedia vaksin yang bisa mencegah penyakit tersebut.
Vaksin cacar air adalah cara yang aman dan efektif untuk mencegah cacar air dan kemungkinan komplikasinya.
Baca juga: Apakah Orang yang Sudah Pernah Kena Cacar Air Bisa Terkena Cacar Monyet?
Dilansir dari Clevelandclinic, tanda atau gejala cacar air mudah dilihat dan sering kali terdapat perubahan pada kulit.
Gejala cacar air biasanya terjadi dengan tahapan sebagai berikut:
Baca juga: 11 Perbedaan Cacar Monyet dengan Cacar Air, Penyebab hingga Lama Gejala
Sejalan dengan itu, dilansir dari Mayoclinic, setelah ruam cacar air muncul, penderita akan melewati tiga fase:
Benjolan baru dapat terus muncul selama beberapa hari, jadi penderita bisa mengalami ketiga tahap tersebut pada saat yang bersamaan.
Penderita cacar air dapat menyebarkan virus ke orang lain sejak 48 jam sebelum ruam muncul. Setelah itu, virus tetap bisa menular sampai semua lepuh yang pecah telah mengeras.
Baca juga: Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Kena Cacar Air?
Infeksi cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster yang dapat menyebar melalui kontak langsung dengan ruam.
Virus ini juga dapat menyebar ketika penderita cacar air batuk atau bersin dan kemudian orang lain menghirup tetesan udaranya.
Risiko untuk terinfeksi virus varicella-zoster lebih tinggi pada orang belum pernah menderita cacar air sebelumnya, atau jika dia belum pernah mendapatkan vaksin cacar air.
Selain itu, sebagian besar orang yang pernah menderita cacar air atau telah divaksinasi, kebal terhadap cacar air.
Meski demikian, dalam beberapa kasus yang cukup jarang, orang bisa terkena cacar air lebih dari satu kali.
Jika seseorang yang telah divaksinasi dan masih terkena cacar air, gejalanya seringkali lebih ringan. Mereka mengalami lepuh lebih sedikit dan demam ringan atau bahkan tanpa demam.
Baca juga: Bagaimana Cara agar Cacar Air Tak Meninggalkan Bekas Parah?
Semua orang punya risiko terkena cacar air. Namun, yang memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit tersebut adalah:
Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk memberikan vaksin kepada anaknya. Sejak vaksin cacar air tersedia, penelitian secara konsisten menemukan bahwa vaksin itu aman dan efektif.
Baca juga: Gejala Cacar Monyet dari Hari ke Hari yang Perlu Diwaspadai