Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Dikonsumsi Setiap Hari, Ini Waktu Terbaik Makan Alpukat

Kompas.com - 26/12/2023, 13:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alpukat adalah salah satu buah yang kaya akan vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh

Dalam satu buah alpukat berukuran sedang, sekitar 100 gram, terdapat 20 vitamin dan mineral berbeda.

Buah ini kaya akan magnesium, niasin, riboflavin, asam pantotenat, folat, potasium, asam lemak omega-3, beta-karoten, juga vitamin C dan E, menurut UCLA Health (26/1/2022).

Saat dikonsumsi secara rutin, alpukat dapat menurunkan tekanan darah (karena kadar kalium yang tinggi), menurunkan peradangan kardiovaskular, mencegah katarak, dan memberi perlindungan terhadap kerusakan akibat sinar UV.

Namun demikian, untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya.

Lantas, kapan waktu terbaik untuk makan alpukat?

Baca juga: 5 Kelompok yang Tidak Dianjurkan Makan Alpukat, Siapa Saja?


Waktu terbaik untuk makan alpukat 

Waktu terbaik untuk makan alpukat adalah ketika sudah matang sempurna dan memakannya dengan makanan pagi Anda.

Dilansir dari Ostrali, idealnya alpukat dimakan segara setelah buah itu matang dan tepat sebelum menjadi terlalu lunak. 

Berikut waktu terbaik untuk makan alpukat

Ilustrasi alpukatFreepik Ilustrasi alpukat
1. Di pagi hari

Alpukat dapat dimakan kapan saja, namun waktu terbaiknya yakni dimakan bersamaan dengan sarapan.

Sebuah studi menunjukkan bahwa alpukat mungkin merupakan sarapan yang sempurna untuk para juara.

Anda dapat memakan alpukat di atas roti panggang atau dibuat menjadi smoothie.

Mereka menemukan bahwa mengganti karbohidrat, seperti roti atau sereal, dengan alpukat dapat bermanfaat berjam-jam setelah makan.

Para peneliti menemukan, orang dewasa yang kelebihan berat badan yang makan alpukat saat sarapan menunjukkan peningkatan aliran darah dan tekanan darah yang lebih stabil.

Setelah sarapan, orang-orang yang makan dengan alpukat ekstra menemukan kadar gula darah dan lemak yang lebih baik.

Baca juga: Adakah Efek Samping Makan Alpukat di Malam Hari?

2. Saat makan siang

Dalam penelitian yang dilakukan The National Institutes of Health (NIH) menemukan bahwa orang yang makan alpukat akan merasa lebih kenyang selama enam jam sesudahnya.

"Alpukat mengurangi nafsu makan Anda setidaknya selama lima jam setelah memakannya," kata ahli gizi Lori Meyer.

Studi tersebut mengatakan, orang yang makan alpukat cenderung akan makan lebih sedikit untuk sisa hari itu dan mengonsumsi lebih sedikit kalori ketika mereka makan alpukat sekitar waktu makan siang. Dengan begitu, hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Selain itu, alpukat juga memiliki banyak lemak, sumber serat, dan karbohidrat. Makan alpukat dapat membuat tubuh membakar lebih banyak lemak.

Baca juga: 7 Manfaat Buah Alpukat bagi Kesehatan, Baik untuk Jantung, Mata, dan Pencernaan

3. Di malam hari

The Express baru-baru ini melaporkan, alpukat terkadang bisa membuat seseorang terjaga di malam hari.

Kondisi ini disebabkan karena alpukat mengandung asam amino yang dapat merangsang otak.

Akan tetapi, beberapa ahli juga mengatakan bahwa alpukat akan membantu Anda tidur. Misalnya, meningkatkan asupan kalium yang dapat membantu Anda tidur lebih baik dan mengurangi bangun di malam hari.

Bolehkah makan alpukat setiap hari?

Makan alpukat setiap hari baik untuk kesehatan. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan juga tak baik untuk tubuh.

Ahli gizi yang berbasis di New York, Carolyn Brown merekomendasikan berapa banyak asupan alpukat yang harus kita makan dalam sehari. 

Brown mengatakan bahwa kita harus makan setengah hingga satu buah alpukat per hari.

Makan satu alpukat menyediakan 44 persen dari asupan lemak harian yang direkomendasikan dan 21 persen dari asupan lemak jenuh yang direkomendasikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com