Dalam penelitian yang dilakukan The National Institutes of Health (NIH) menemukan bahwa orang yang makan alpukat akan merasa lebih kenyang selama enam jam sesudahnya.
"Alpukat mengurangi nafsu makan Anda setidaknya selama lima jam setelah memakannya," kata ahli gizi Lori Meyer.
Studi tersebut mengatakan, orang yang makan alpukat cenderung akan makan lebih sedikit untuk sisa hari itu dan mengonsumsi lebih sedikit kalori ketika mereka makan alpukat sekitar waktu makan siang. Dengan begitu, hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Selain itu, alpukat juga memiliki banyak lemak, sumber serat, dan karbohidrat. Makan alpukat dapat membuat tubuh membakar lebih banyak lemak.
Baca juga: 7 Manfaat Buah Alpukat bagi Kesehatan, Baik untuk Jantung, Mata, dan Pencernaan
The Express baru-baru ini melaporkan, alpukat terkadang bisa membuat seseorang terjaga di malam hari.
Kondisi ini disebabkan karena alpukat mengandung asam amino yang dapat merangsang otak.
Akan tetapi, beberapa ahli juga mengatakan bahwa alpukat akan membantu Anda tidur. Misalnya, meningkatkan asupan kalium yang dapat membantu Anda tidur lebih baik dan mengurangi bangun di malam hari.
Makan alpukat setiap hari baik untuk kesehatan. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan juga tak baik untuk tubuh.
Ahli gizi yang berbasis di New York, Carolyn Brown merekomendasikan berapa banyak asupan alpukat yang harus kita makan dalam sehari.
Brown mengatakan bahwa kita harus makan setengah hingga satu buah alpukat per hari.
Makan satu alpukat menyediakan 44 persen dari asupan lemak harian yang direkomendasikan dan 21 persen dari asupan lemak jenuh yang direkomendasikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.