Karena itu, orang dewasa direkomendasikan mengonsumsi 8 hingga 10 ons ikan dan makanan laut per minggu.
Namun, ikan yang kaya omega-3 seperti salmon dan mackerel memiliki kalori dua kali lebih banyak dibandingkan jenis ikan lainnya.
Baca juga: Mana yang Lebih Sehat, Mangga Muda atau Mangga Matang?
Ayam memiliki protein yang tinggi dan nutrisi lain seperti vitamin B6 dan B12, niasin, selenium, dan fosfor.
Ayam bagian dada dan sayap memiliki lemak lebih sedikit daripada daging ayam bagian kaki dan paha.
Jika ingin makan ayam dengan lebih sehat, hindari bagian paha yang memiliki kulit karena tinggi lemak dan kalori.
Pastikan masak ayam dengan suhu 73,8 derajat celsius agar dagingnya tetap empuk.
Baca juga: Susu Panas atau Dingin, Mana yang Lebih Sehat?
Daging sapi merupakan sumber protein sekaligus zat besi, seng, niasin, kolin, dan vitamin B12.
Pilihlah potongan daging yang rendah lemak agar semakin sehat.
Ini karena daging merah cenderung memiliki lebih banyak lemak jenuh dibandingkan ayam dan ikan sehingga meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Daging sapi pemakan rumput dan daging olahan mengandung lebih banyak asam lemak omega-3 daripada daging sapi yang makan biji-bijian.
Dibandingkan dengan potongan sapi lainnya, iga memiliki lemak dan kalori paling banyak.
Sementara itu, bagi vegetarian, kedelai dan tahu mengandung protein, zat besi, dan kalsium dengan kualitas sama dengan produk susu, daging sapi, ayam, dan ikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.