13 Manfaat Kesehatan Makan Timun di Malam Hari, Apa Saja?

Air dalam timun serta produksi air liur yang dihasilkan saat mengunyahnya dapat membantu membersihkan mulut sekaligus menghilangkan penyebab bau tersebut.

Baca juga: Khasiat Timun untuk Menurunkan Gula Darah, Baik bagi Penderita Diabetes

iStockphoto/sommail Ilustrasi manfaat timun untuk menurunkan kadar gula darah.

5. Melindungi dari penyakit

Timun mengandung banyak antioksidan yang mampu menghentikan kerusakan dalam tubuh. Kandungan tersebut dapat mengikat dan menetralkan radikal bebas.

Karena itu, timun dapat melindungi tubuh dari masalah kesehatan kronis dan penuaan dini.

Timun juga dapat mencegah cedera yang berhubungan dengan masalah jantung, gangguan organ dalam, kanker, dan penyakit lainnya.

6. Meningkatkan kekebalan tubuh

Selain itu, dikutip dari Nutrition X Kitchen (12/12/2022), timun kaya akan mineral dan vitamin penting bagi tubuh.

Rutin mengonsumsi timun membuat daya tahan tubuh akan lebih kuat dan terhindar dari banyak virus.

Jika makan timun di malam hari, sayuran ini akan memberi banyak nutrisi sehingga orang yang makan akan bangun dalam suasana hati baik dan berenergi.

7. Mendukung sistem ekskresi

Timun tidak hanya memengaruhi pencernaan tapi juga mendukung kelancaran proses eksresi atau pembuangan.

Makan timun di malam hari membuat sayuran ini bisa mengatur gerak usus dan membuat feses lebih lunak di keesokan paginya sehingga mudah dikeluarkan.

Timun juga mencegah sembelit, perut bergas, kembung, dan masalah pencernaan lainnya saat bangun tidur.

8. Menghilangkan racun

Timun kaya akan air yang dapat membantu menghilangkan racun penyebab gangguan kesehatan pada tubuh.

Air di timun akan membantu membuang racun dan membuat tubuh tetap terhidrasi sepanjang waktu.

Oleh karena itu, rutin mengonsumsi timun di malam hari akan membuat racun keluar dari dalam tubuh.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Timun Rebus Bisa Melawan Kanker? Ini Kata Ahli Gizi

9. Mengatur gula darah dan tekanan darah

Shutterstock/photos_adil Ilustrasi tanaman mentimun.

Timun kaya akan nutrisi yang membuatnya dapat mengatur kadar gula darah sehingga mengurangi risiko diabetes.

Sayuran ini juga mengandung serat, magnesium, dan potasium yang dapat menurunkan tekanan darah.