Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khasiat Timun untuk Menurunkan Gula Darah, Baik bagi Penderita Diabetes

Kompas.com - 05/10/2023, 07:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Timun adalah buah bergizi dengan kandungan air tinggi, yang umumnya dianggap sebagai sayuran.

Buah ini kaya akan nutrisi bermanfaat, serta senyawa tanaman tertentu dan antioksidan yang dapat membantu mengobati dan bahkan mencegah beberapa kondisi.

Selain itu, timun juga rendah kalori dan mengandung banyak air serta serat larut, menjadikannya ideal untuk meningkatkan hidrasi dan membantu penurunan berat badan.

Dikutip dari laman Medical News Today, orang-orang di India telah menanam mentimun untuk makanan dan pengobatan sejak zaman kuno.

Baca juga: Khasiat Jalan Kaki untuk Menurunkan Gula Darah Menurut Penelitian


Beberapa manfaat timun bagi kesehatan antara lain:

  • Timun sebagian besar terdiri dari air dan mengandung elektrolit penting. Mereka dapat membantu mencegah dehidrasi saat cuaca panas atau setelah berolahraga.
  • Vitamin K dalam timun membantu pembekuan darah, dan dapat mendukung kesehatan tulang.
  • Timun mengandung nutrisi cucurbitacin yang dapat membantu mencegah kanker dengan menghentikan reproduksi sel kanker.
  • Serat dalam timun dapat membantu mengelola kolesterol dan mencegah masalah kardiovaskular terkait.
  • Timun mungkin memiliki manfaat anti-inflamasi.
  • Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nutrisi dalam timun dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit.
  • Timun mungkin berperan dalam mengendalikan dan mencegah diabetes. Ia mengandung zat yang dapat membantu menurunkan gula darah atau menghentikan kenaikan glukosa darah terlalu tinggi.

Baca juga: 5 Manfaat Positif jika Anda Rutin Bersepeda di Pagi Hari

Manfaat timun untuk menurunkan gula darah

Ilustrasi manfaat timun untuk menurunkan kadar gula darah.Unsplash/Louis Hansel Ilustrasi manfaat timun untuk menurunkan kadar gula darah.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, timun memiliki manfaat untuk membantu mengelola gula darah dan berat badan.

Anda bisa mendapatkan beberapa manfaat saat menjadikan mentimun sebagai camilan, terutama jika Anda mengalami obesitas – faktor risiko utama diabetes Tipe 2.

Timun rendah kalori, karbohidrat, dan gula. Ditambah lagi, air dan serat pada tanaman ini mampu membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Timun juga menawarkan manfaat bagi penderita diabetes, karena memiliki skor rendah pada indeks glikemik (GI).

GI merupakan sistem penilaian yang mengukur seberapa cepat suatu makanan mempengaruhi gula darah Anda.

Baca juga: Manfaat Positif Bersepeda untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Skor GI yang rendah menandakan timun memiliki pengaruh yang lebih kecil terhadap gula darah dibandingkan makanan tinggi GI tinggi lainnya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa antioksidan dalam mentimun dapat membantu memperlambat perkembangan diabetes dan mengurangi komplikasi yang terkait dengan penyakit tersebut.

Sejalan dengan itu, dikutip dari laman Healthline, sejumlah penelitian juga menemukan bahwa timun dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mencegah beberapa komplikasi diabetes.

Sebuah penelitian pada hewan meneliti efek berbagai tanaman terhadap gula darah. Dan mentimun terbukti efektif dalam menurunkan dan mengontrol kadar gula darah.

Baca juga: Manfaat Pare untuk Menurunkan Gula Darah Berdasarkan Penelitian

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com