Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Kasus Barang Hilang di Bus, Ini Antisipasi Kemenhub Jelang Mudik Nataru

Kompas.com - 22/12/2023, 07:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjelang mudik Natal dan tahun baru, masyarakat dikhawatirkan dengan kasus kehilangan barang di dalam moda transportasi bus.

Kasus ini mencuat saat Dino, salah seorang penumpang PO Rosalia Indah mengaku kehilangan barang di dalam bus pada Rabu (20/12/2023) dini hari.

Melalui akun X (dulu Twitter) @widino, dia bercerita bahwa iPad yang berada dalam tasnya telah berganti menjadi buku dan keramik.

"Kejadiannya semalam, saya sampai Ciputat jam 4 pagi kondisi tas sudah dilem ritsletingnya, sampai rumah ternyata iPad enggak ada dan diganti buku dan keramik," katanya kepada Kompas.com, Rabu.

Pengakuan Dino pun memantik sejumlah warganet untuk mengungkapkan pengalaman serupa selama menaiki moda transportasi darat ini.

Lantas, bagaimana tanggapan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait kasus hilangnya barang di dalam bus?

Baca juga: Penumpang Rosalia Indah Kehilangan Barang di Dalam Bus, iPad Diganti Buku dan Keramik, Ini Kata Manajemen


Kemenhub akan sediakan posko pengaduan

Menanggapi kekhawatiran masyarakat, Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kemenhub Suharto akan berkoordinasi dengan petugas di lapangan dan pihak berwajib untuk menangani kasus ini.

Ditjen Hubdat juga berencana menerapkan langkah-langkah pencegahan, terlebih menjelang musim mudik Nataru seperti saat ini.

Menurut Suharto, pihaknya akan meminta petugas untuk menyebarkan imbauan di terminal tipe A kepada para penumpang.

"Untuk berhati-hati terhadap barang bawaan yang berharga," kata Suharto, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/12/2023).

Pihaknya pun berencana untuk membuat posko pengaduan atau layanan informasi di terminal terkait.

Tujuannya, agar tindak kejahatan di dalam bus maupun lingkup terminal dapat segera ditindaklanjuti oleh perusahaan yang mengoperasikan.

Baca juga: iPad Hilang di Rosalia Indah, Ini Tanda Pencuri Beraksi di Dalam Bus

Perketat keamanan terminal

Tak hanya itu, Suharto mengungkapkan bahwa Kemenhub akan melengkapi fasilitas keamanan terminal dengan kamera pengawas atau CCTV.

"Melengkapi fasilitas keamanan terminal dengan CCTV di titik yang rawan kejahatan," tuturnya.

Dia menambahkan, pihaknya turut mengimbau pengusaha moda transportasi bus untuk melayani penumpang dengan sistem e-ticketing.

Dengan demikian, perusahaan akan lebih mengetahui data penumpang maupun manifes secara jelas, sehingga kasus pencurian dapat diminimalisasi.

Berkenaan dengan penumpang, menurut Suharto, pengusaha bus juga perlu menempatkan checker atau pemeriksa saat pemberhentian bus.

Selain itu, koordinasi antara petugas terminal dan perusahaan pun dibutuhkan, termasuk untuk mencatat manifes penumpang yang menaiki bus.

"Dalam rangka mencegah penumpang gelap atau tidak sesuai data manifes," ungkapnya.

Baca juga: BPKN: iPad Hilang di Rosalia Indah, Penumpang Berhak Dapat Ganti Rugi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com