KOMPAS.com - Susu sapi adalah salah satu minuman bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Meski demikian, ada sejumlah kondisi yang tidak memungkinkan seseorang untuk mengonsumsinya, seperti alergi susu.
Dikutip dari Mayo Clinic, alergi susu sapi dipicu oleh protein yang ada di dalamnya, yaitu whey dan kasein.
Seseorang mungkin memiliki alergi terhadap salah satu protein tersebut atau justru keduanya sekaligus.
Baca juga: 9 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Susu
Sebenarnya, semua alergi makanan disebabkan oleh kerusakan sistem kekebalan tubuh.
Jika seseorang memiliki alergi susu, sistem kekebalan tubuh akan mengidentifikasi protein susu tersebut sebagai sesuatu yang berbahaya.
Dengan begitu, tubuh akan memproduksi antibodi bernama Imunoglobulin E (IgE) untuk menetralkan protein.
Antibodi tersebut kemudian memberi sinyal kepada sistem kekebalan tubuh untuk melepaskan histamin atau bahan kimia lain.
Setelah itu, alergi tersebut akan memicu sejumlah gejala yang membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Berikut sejumlah gejala alergi susu sapi:
Baca juga: Amankah Mengonsumsi Susu yang Dicampur dengan Madu?
Dilansir dari Cleveland Clinic, tingkat keparahan gejala alergi susu dapat bervariasi pada setiap orang.
Gejala yang parah dapat berupa anafilaksis atau syok akibat reaksi alergi yang berat. Jika tidak segera ditangani, anafilaksis dapat menyebabkan kematian.
Adapun gejala ringan alergi susu sapi adalah:
Baca juga: Bisakah Susu Meredakan Rasa Pedas? Ini Penjelasan Dokter
Sementara gejala parah alergi susu sapi dapat berupa:
Baca juga: Efek Minum Susu, Mengobati atau Justru Memperparah Asam Lambung?