KOMPAS.com - Ruas tol Cipularang mengalami kemacetan akibat adanya demo buruh pada Kamis (14/12/2023).
Warganet kemudian menumpahkan kekesalan mereka karena kemacetan akibat demo buruh di tol Cipularang.
Salah satu yang mengabarkan adanya kemacetan di tol Cipularang karena demo buruh adalah Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil.
Baca juga: Viral, Video Bernarasi Aksi Pungli Aparat Kepolisian di Tol Cipularang, Ini Klarifikasi Lengkapnya
Dilansir dari akun Instagram pribadinya @ataliapr pada Kamis (14/12/2023), ia menjelaskan jika dirinya masih terjebak macet sekitar pukul 21.00 WIB.
“Macet luar biasa karena demo. Ini hampir jam 9 malam,” tulis Atalia.
Dalam unggahan video tersebut, terlihat beberapa mobil lainnya juga terjebak macet di ruas Tol Cipularang.
Baca juga: Diperingati Tiap 1 Mei, Mengapa Hari Buruh Disebut May Day?
Lantas, bagaimana kronologi massa aksi buruh yang bisa masuk ke tol Cipularang tersebut?
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tol Cipularang yang Menewaskan Direktur Indomaret Yan Bastian
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Panji Satriya menjelaskan mengenai kejadian ini.
“Rencananya, awal buruh bergerak di hari Kamis (14/12/2023). Jasa Marga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memantau pergerakan peserta aksi,” ungkapnya kepada Kompas.com, Jumat (15/12/2023).
Panji mengatakan, awalnya rombongan buruh hanya akan melintas di jalan Tol Cipularang dan melakukan aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat.
“Berdasarkan informasi ini, Jasa Marga telah berkoordinasi dengan kepolisian selaku pihak berwenang untuk melakukan pengawalan dan penindakan atas potensi gangguan yang mungkin terjadi saat rombongan buruh melintas,” tutur Panji.
Baca juga: Sejarah THR, Awalnya Hanya untuk PNS Sebelum Didemo Buruh
Setelah itu, pihak kepolisian menempatkan petugas di sejumlah titik strategis, memantau pergerakan rombongan dan menjaga gerbang tol yang rencananya akan dilalui.
Namun, rombongan buruh mendadak menghentikan perjalanan dan melakukan aksi di jalan tol.
“Pada Kamis (14/12) pukul 16.45 WIB, lalu lintas terpantau padat imbas aksi penyampaian aspirasi yang dilakukan buruh di Ruas Tol Cipularang km 116+600,” ungkapnya.
Karena lalu lintas mulai terdampak, pihak kepolisian selaku pihak berwenang berupaya bernegosiasi dengan para buruh untuk tidak melakukan aksi di jalan tol.
“Aksi buruh akhirnya berhasil dibubarkan pada pukul 19.30 WIB,” kata Panji.
Baca juga: Mengenang Marsinah, Simbol Perjuangan Kaum Buruh yang Tewas Dibunuh
Setelah dibubarkan, petugas Jasa Marga berupaya mempercepat penguraian kepadatan lalu lintas.
“Untuk situasi saat ini, Jumat (15/12) pukul 11.00 WIB, lalu lintas di Ruas Tol Cipularang terpantau ramai lancar di kedua arahnya,” ucapnya.
Atas kejadian yang terjadi, pihaknya meminta maaf kepada semua masyarakat yang terdampak demo buruh di Tol Cipularang.
“Jasa Marga memohon maaf kepada pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ke depannya, Jasa Marga akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa peristiwa serupa tidak terjadi kembali karena sangat merugikan masyarakat,” pungkasnya.
Baca juga: May Day 1 Mei, Berikut Ini 7 Tuntutan Saat Demo Hari Buruh Besok
Terpisah, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat, Roy Jinto memberikan penjelasan perihal aksi buruh yang terjadi di tol Cipularang.
“Aksi kemarin tidak ada agenda untuk tutup tol, kejadian terjadi secara spontanitas teman-teman buruh," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/12/2023).
Ia juga membenarkan jika awalnya aksi buruh berdemonstrasi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat.
Namun, karena aspirasinya tidak didengarkan, massa akhirnya melanjutkan aksinya dengan melakukan blokade di ruas tol Cipularang.
“Mungkin teman-teman buruh kecewa dengan sikap PJ Gubernur yang tidak mau merevisi Kepgub UMK Tahun 2024, sehingga pada saat pulang dari Gedung Sate teman-teman buruh spontanitas melakukan hal tersebut," kata Roy.
Karena aksi blokade di Tol Cipularang, demonstrasi yang seharusnya dilakukan hari ini terpaksa dilanjutkan minggu depan.
Baca juga: Menyoal Permintaan UMK DIY Menjadi Rp 4 Juta dari Serikat Buruh...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.