Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Tanaman Hias, Ternyata Herbal yang Ampuh Menyembuhkan Penyakit

Kompas.com - 12/12/2023, 16:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pucuk merah (Syzygium myrtifolium) adalah tanaman hias yang berasal dari genus Syzygium.

Tanaman ini memiliki tunas daun berwarna merah menyala, sehingga disebut pucuk merah. Daun pucuk merah berbentuk oval dan lancip di bagian ujung.

Pucuk merah memiliki akar tunggang yang merambat dan terus membesar. Akarnya berbentuk bulat dan berwarna coklat. Jika tidak dipangkas rutin, pucuk merah dapat tumbuh hingga 6 meter dan lebar 2 meter.

Baca juga: Turunkan Risiko Kanker dan Diabetes, Ini Cara Mengolah Daun Pucuk Merah

Kandungan pucuk merah

Pucuk merah kaya akan senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri. Senyawa-senyawa tersebut meliputi:

  • Fenol,
  • Flavonoid,
  • Asam betulinat,
  • Alkaloid,
  • Triterpenoid,
  • Steroid, Saponin.

Selain itu, pucuk merah juga mengandung asam betulinat yang dapat membantu merelaksasikan otot di dinding usus. Manfaat ini akan sangat berguna untuk meredakan keluhan kram perut dan diare.

Pucuk merah juga dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Tanaman ini juga diyakini bermanfaat untuk menjaga tekanan gula darah tetap stabil

Lantas, apa saja manfaat tanaman pucuk merah?

Manfaat daun pucuk merah

Berikut manfaat kesehatan tanaman daun pucuk merah yang jarang diketahui:

1. Menurunkan risiko kanker

Tanaman pucuk merah, terutama bagian daun muda, mengandung fenolat, flavonoid, serta asam betulinat.

Ketiga zat dapat berkolaborasi dalam pengobatan alternatif untuk mengurangi risiko terkena tumor dan kanker. Namun demikian, klaim ini masih perlu penelitian lebih lanjut, termasuk pada manusia.

2. Mencegah penuaan dini

Manfaat antioksidan pada daun pucuk merah membantu melawan radikal bebas yang berada dalam tubuh.

Apabila kadar radikal bebas terlalu banyak dapat menyebabkan kerusakan sel tubuh, sehingga memicu beberapa masalah kesehatan, seperti peradangan, penuaan dini, dan lainnya.

Konsumsi daun pucuk merah membantu menekan kadar radikal bebas serta mencegah efek negatifnya, termasuk penuaan dini.

3. Minuman untuk ibu melahirkan

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania mengatakan, tanaman pucuk merah sudah lama digunakan untuk pengobatan tradisional.

"Sebetulnya memang sejak dahulu pengobatan tradisional pernah menggunakan daun pucuk merah, entah yang segar atau kering," kata Inggris, dikutip dari Kompas.com (27/9/2023).

Bahkan, tanaman pucuk merah di Bali dijadikan tonik (obat) untuk diminum ibu yang melahirkan atau bersalin.

4. Menurunkan kadar gula darah

Selain obat tradisional, tanaman pucuk merah juga telah digunakan sebagai pewarna makanan dan minuman kesehatan.

Pasalnya, tanaman ini juga mengandung zat aktif, seperti antioksidan, antiseptik, antidiabetes, dan antihipertensi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Farmasi Indonesia pada 2016 menunjukkan adanya hubungan antara daun pucuk merah dengan penurunan gula darah.

Disebutkan bahwa pemberian ekstrak n-heksana daun pucuk merah pada dosis 100, 200, dan 400 miligram(mg)/kilogram (kg) berat badan dapat menurunkan kadar glukosa darah pada hewan.

5. Mengatasi kram perut

Dikutip dari Bobo Grid (11/4/20233), daun pucuk merah mengandung asam betulinat yang diketahui dapat membantu merelaksasikan otot di dinding usus.

Manfaat ini akan sangat berguna untuk meredakan keluhan kram perut dan diare yang sering terjadi pada penderita sindrom iritasi usus besar.

6. Membunuh bakteri yang dibawa makanan

Selanjutnya, daun pucuk merah juga memiliki kandungan senyawa antimikroba yang baik bagi kesehatan.

Senyawa itu diketahui mampu melindungi tubuh dari keracunan makanan akibat dari kontaminasi bakteri.

Senyawa dalam pucuk merah juga efektif membunuh bakteri Salmonella dan E. coli yang dapat mengganggu sistem pencernaan.

7. Melawan radikal bebas

Daun pucuk merah kaya akan antioksidan yang dikenal mampu melawan radikal bebas.

Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel-sel dalam tubuh yang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti peradangan, penuaan dini, dan lainnya.

Namun demikian, perlu diingat bahwa penelitian terkait dengan manfaat daun pucuk merah untuk khasiat obat masih sangat terbatas.

Untuk itu, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahuk efek daun pucuk merah.

Baca juga: 12 Manfaat Air Rendaman Daun Mint, Dapat Meningkatkan Kekuatan Otak

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com