Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengobrol dengan Orang yang Sudah Meninggal Menggunakan AI, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 12/12/2023, 15:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin pesat.

Belakangan, orang-orang menggunakannya untuk berbicara kembali dengan orang yang telah meninggal.

Seorang dokter endokrinologi bernama Stephenie Lucas Oney (75) menggunakan AI untuk meminta nasihat dan berbicara dengan mendiang ayahnya yang sudah meninggal.

Diberitakan The New York Times (11/12/2023), dia bisa berbicara dan mendengar suara sang ayah, William Lucas, melalui aplikasi ponsel bernama HereAfter AI.

Aplikasi berbasis kecerdasan buatan ini menyimpan suara dan pengalaman hidup William saat dia masih menjadi polisi, agen FBI, dan hakim.

William sendiri meninggal pada Mei 2022.

Berkat rekaman tersebut, Stephenie dapat menyampaikan pertanyaan dan mengobrol dengan suara ayahnya melalui aplikasi AI.

Menurut dia, suara William memberikan kenyamanan baginya sekaligus bisa digunakan mengenalkan sang ayah kepada keempat anak dan delapan cucunya.

“Saya ingin anak-anak mendengar semua hal tersebut melalui suaranya,” kata Stephenie yang tinggal di Michigan, AS.

Baca juga: Instagram Kembangkan AI Friend yang Bisa Diajak Bicara, Apa Itu?


AI untuk bicara dengan orang mati

Aplikasi HereAfter AI dan StoryFile memberikan layanan bagi masyarakat untuk berbicara dengan orang yang sudah meninggal menggunakan teknologi AI.

Dua aplikasi ini bekerja dengan cara merekam suara dan video seseorang yang menceritakan pengalaman hidupnya.

Rekaman tersebut menghasilkan video interaktif yang menampilkan orang tadi tampak melakukan kontak mata, bernapas, dan berkedip, seperti melakukan panggilan video secara langsung.

Sosok orang di video itu lalu akan bisa menjawab pertanyaan dari orang yang menggunakan aplikasi.

Teknologi ini membuat orang yang ditinggalkan akan bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk berbicara dengan orang yang sudah meninggal.

Meski membantu bagi orang-orang yang merindukan mereka yang sudah meninggal, kehadiran aplikasi AI tadi dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan permasalahan etika.

Halaman:

Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Tren
Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com