Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem 6-7 Desember 2023, Mana Saja?

Kompas.com - 06/12/2023, 07:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan daftar wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada 6-7 Desember 2023.

Dikutip dari laman resminya, BMKG mengungkapkan, potensi cuaca ekstrem itu meliputi hujan lebat, petir, kilat, dan angin kencang.

Lantas, wilayah mana saja yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem?

Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun

Baca juga: Potensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 5-6 Desember 2023

Penyebab cuaca ekstrem

Masih dari sumber yang sama, cuaca ekstrem di Indonesia pada Desember pekan pertama 2023 disebabkan karena sirkulasi siklonik yang terpantau di Laut Cina Selatan utara Kalimantan.

Siklon tersebut membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Laut Cina Selatan, Kalimantan Barat bagian utara, Selat Makassar hingga Laut Sulawesi, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Sulawesi, Laut Sulu, Laut Cina Selatan, dan Laut Filipina utara Maluku.

Daerah konvergensi lainnya memanjang dari perairan barat Aceh hingga Aceh, dari Selat Malaka hingga Laut Andaman, Riau hingga Selat Malaka, dari Laut Jawa hingga Sumatera Selatan, dari Laut Flores hingga Sulawesi Tenggara, dan dari Laut Arafura hingga Papua Barat.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut," tulis BMKG.

Baca juga: Potensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 5-6 Desember 2023

Wilayah yang dilanda cuaca ekstrem

Hujan di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Hujan di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Mengacu pada data peringatan dini cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG pada Selasa (5/12/2023), berikut wilayah Indonesia yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, dan petir:

6 Desember 2023

1. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Bengkulu
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papu

2. Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Kepulauan Riau
  • Jambi
  • Lampung
  • DKI Jakarta
  • DI Yogyakarta
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Maluku Utara

Baca juga: Cuaca Ekstrem Landa Mekkah, Detik-detik Petir Sambar Menara Jam Terekam Kamera

7 Desember 2023

1. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

2. Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Bengkulu
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • DKI Jakarta
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Selatan
  • Maluku Utara

Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com