Namun, penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Lingkungan dari Universitas Skotlandia mengungkapkan, wiski ini benar disuling pada awal 1830-an dan dibotolkan pada 1841.
Dilansir dari situs Whiskey Auctionner, wiski tersebut disuling dari biji-bijian. Hasil penelitian memperkirakan wiski ini memiliki kandungan alkohol sebesar 61,3 persen.
Baca juga: 15 Penyakit akibat Konsumsi Alkohol, Apa Saja?
Botol-botol wiski ditemukan di ruang bawah tanah Kastil Blair yang berdiri di Desa Blair Atholl, Perthshire, Skotlandia.
Kastil Blair yang berdiri sejak 1269 merupakan tempat tinggal tradisional Duke of Atholl.
Kastil ini menjadi tuan rumah bagi Ratu Victoria muda pada pertengahan 1800-an yang bersahabat dengan Duchess of Atholl ke-6.
Catatan menunjukkan, Ratu Victoria dan suaminya Pangeran Albert, mengonsumsi wiski selama tinggal di Kastil Blair pada tahun 1844.
Laporan menyebutkan, Ratu Victoria menyukai minuman Atholl Brose yang dibuat dari campuran wiski dan madu.
Ini menunjukkan wiski yang tersimpan di Kastil Blair kemungkinan diminum atau disediakan untuk ratu Inggris.
Catatan sejarah Kastil Blair menjelaskan praktik pembuatan wiski dimulai pada abad ke-19. Saat itu, wiski dibuat dan disimpan dalam wadah kayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.