Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbahaya, Ini Dampak Masak Daging dengan Obat yang Mengandung Parasetamol

Kompas.com - 19/11/2023, 06:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video soal memasak daging menggunakan obat dengan kandungan parasetamol, viral di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun TikTok @anggiiewijayanti pada Rabu (15/11/2023).

Video dalam unggahan itu menunjukkan seseorang tengah menambahkan obat pereda sakit kepala yang memiliki kandungan parasetamol ke masakan daging.

Hingga Sabtu (18/11/2023), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 5 juta kali.

Beragam komentar juga muncul terkait unggahan ini. Sejumlah warganet mengaku biasa melakukan hal yang sama saat memasak daging agar empuk.

Terdapat juga warganet yang mengungkapkan efek diare setelah memakan masakan daging dengan tambahan obat tersebut.

Lantas, apa bahayanya menambahkan obat yang mengandung parasetamol ke dalam masakan?

Ahli: bisa mengakibatkan kegagalan organ

Guru Besar Farmasi UGM Zullies Ikawati mengatakan, memasak dengan menambahkan obat yang mengandung parasetamol dengan tujuan mengempukkan daging bisa sangat berbahaya.

"Itu tindakan yang berisiko," kata Zullies saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/11/2023).

Menurutnya, obat memiliki senyawa kimia yang bisa menimbulkan efek tertentu.

"Ketika dipanaskan, mungkin dapat terurai menghasilkan senyawa lain yang bisa beracun," ujarnya.

 

Zullies menegaskan, memasak menggunakan obat dengan kandungan parasetamol tetap berbahaya meskipun hanya satu butir yang digunakan.

"Memang efek bahayanya mungkin tidak selalu langsung terlihat kalau baru satu biji. Tapi, jika perilaku seperti ini dibiarkan, bisa jadi akan menjadi kebiasaan dan mungkin juga ada yang memberikan (obat) lebih banyak," tandasnya.

Baca juga: Sejumlah Efek Samping Terlalu Sering Mengonsumsi Parasetamol

Zullies menjelaskan, parasetamol yang dipanaskan saat mengempukkan daging bisa terhidrolisis menjadi senyawa beracun yang dikenal sebagai 4-aminofenol.

Senyawa tersebut dapat merusak hati dan ginjal, bahkan bisa mengakibatkan kegagalan organ.

"Bisa merusak hati dan ginjal dan mengakibatkan kegagalan organ," ujarnya.

Menurutnya, informasi cara mengempukkan daging dengan obat-obatan yang memiliki kandungan parasetamol sudah lama beredar di kalangan masyarakat.

"Itu berasal dari Nigeria. Tapi di negara tersebut, hal semacam ini juga sudah dilarang," ujar Zullies.

Baca juga: Teluk Jakarta Tercemar Parasetamol, Ini Dugaan Penyebab dan Dampaknya

Dilarang BPOM Nigeria

Dikutip dari laman BBC, Badan Nasional Pengawasan Obat dan Makanan Nigeria (NAFDAC) telah mengeluarkan peringatan terkait penggunaan parasetamol untuk memasak pada 2019.

Peringatan di Nigeria muncul usai ada unggahan media sosial terkait adanya resto yang memasak masakan menggunakan obat mengandung zat tersebut.

Menurut NAFDAC, penggunaan parasetamol untuk hal demikian adalah ilegal serta bisa merusak hati, ginjal, bahkan membunuh orang yang mengonsumsi makanan tersebut.

Badan tersebut juga menyarankan agar masyarakat mengempukkan daging dengan cara merendam daging tersebut di dalam air yang diberi sedikit garam lalu dibiarkan selama 30 menit.

Baca juga: Ini Efek Bahaya Kopi Mengandung Parasetamol dan Sildenafil Temuan BPOM

Selain itu, terdapat juga sejumlah cara untuk membuat daging menjadi empuk, yakni:

  • Memakai panci presto.
  • Rendam daging di cuka, jus jeruk sebelum dimasak.
  • Rendam dengan nanas, kiwi, jahe, pir Asia atau pepaya yang memiliki enzim yang bisa membuat daging empuk.
  • Masak daging dengan perlahan.
  • Gunakan alat pelunak daging.

Baca juga: Puluhan Anak Gagal Ginjal karena Sirup Paracetamol di Gambia, BPOM: Produknya Tak Terdaftar di RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penyebab Pesawat Alami Turbulensi seperti Singapore Airlines

Penyebab Pesawat Alami Turbulensi seperti Singapore Airlines

Tren
Cerita Penumpang Singapore Airlines Saat Turbulensi, Tanpa Peringatan dan Penumpang Terlempar dari Kursi

Cerita Penumpang Singapore Airlines Saat Turbulensi, Tanpa Peringatan dan Penumpang Terlempar dari Kursi

Tren
Jadwal Lengkap Piala AFF 2024 dan Pembagian Grupnya

Jadwal Lengkap Piala AFF 2024 dan Pembagian Grupnya

Tren
Dapat Uang Sobek, Bisakah Ditukar Baru di Bank? Berikut Ini Syaratnya

Dapat Uang Sobek, Bisakah Ditukar Baru di Bank? Berikut Ini Syaratnya

Tren
Resmi, Ini Harga Elpiji dan Tarif Listrik yang Berlaku Juni 2024

Resmi, Ini Harga Elpiji dan Tarif Listrik yang Berlaku Juni 2024

Tren
Cara Mengatasi Masalah Sulit Buang Air Besar pada Kucing Peliharaan

Cara Mengatasi Masalah Sulit Buang Air Besar pada Kucing Peliharaan

Tren
Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Tengah 2024, Simak Syaratnya

Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Tengah 2024, Simak Syaratnya

Tren
Mengenal UKT dan Aturannya di Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024

Mengenal UKT dan Aturannya di Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024

Tren
Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus 'Study Tour' SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Kronologi Kecelakaan Bus "Study Tour" SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Tren
6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

Tren
Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Tren
Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Tren
Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Tren
Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com