KOMPAS.com - Asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika kadar asam urat dalam aliran darah seseorang menjadi terlalu tinggi.
Kondisi tersebut mengakibatkan radang sendi karena penumpukan kristal asam urat berlebih di persendian dan jaringan lunak.
Asam urat akan menghasilkan peradangan dan rasa nyeri hebat. Ia dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.
Biasanya sejak pertama kali mengalami kondisi asam urat, diperlukan waktu beberapa tahun untuk berkembang menjadi asam urat kronis.
Dalam fase tersebut dapat menyebabkan kelainan bentuk, nyeri terus menerus, dan kerusakan permanen pada sendi atau jaringan lunak Anda.
Namun, dalam kebanyakan kasus, pengobatan yang cepat dan tepat dapat mencegah asam urat menjadi kronis.
Baca juga: Pantangan Asam Urat, Hindari 5 Minuman Ini!
Asam urat pada lutut menyebabkan peradangan di dalam dan sekitar sendi lutut. Hal ini juga dapat menyebabkan peradangan pada bursa prepatellar di bagian depan tempurung lutut.
Bursae adalah kantung tipis, licin, berisi cairan di tubuh yang berfungsi sebagai bantalan antara jaringan lunak dan tulang.
Dikutip dari laman Medical News Today, ciri-ciri gejala asam urat pada lutut antara lain sebagai berikut:
Baca juga: Efek Negatif Mengonsumsi Jeroan terhadap Asam Urat
Gejala asam urat tersebut cenderung datang dan pergi, namun memburuk saat kambuh, yang biasanya berlangsung 3 sampai 10 hari.
Biasanya, setelah asam urat pertama kambuh, perlu waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebelum seseorang mengalami penyakit asam urat yang lain.
Namun, tanpa pengobatan pencegahan, banyak orang mengalami gejalanya kambuh lagi dalam waktu 2 tahun.
Dan jika terus dibiarkan, seiring waktu serangan asam urat dapat menyerang lebih dari satu sendi sekaligus dan menjadi lebih parah dan sering terjadi.
Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan kondisi ketika Anda merasakan beberapa gejala di atas.
Baca juga: Bahaya Makanan dan Minuman Manis bagi Penderita Asam Urat