Simak pesan-pesan yang disampaikan Jenderal Sudirman berikut ini.
”Kadang kita terlalu sibuk memikirkan kesulitan-kesulitan, sehingga kita tidak punya waktu untuk mensyukuri rahmat Tuhan.”
“Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan atas timbunan reruntuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya, tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapapun juga.”
“Tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus.”
“Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu, tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.“
“Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dahulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.”
“Tahukah engkau semboyanku? 'Aku mau!' 2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata 'Aku tidak dapat!' melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau!' membuat kita mudah mendaki puncak gunung”.
Jenderal Gatot Soebroto menyampaikan pesan kepada rakyat Indonesia seperti berikut ini.
“Jagalah namamu, jangan sampai disebut pengkhianat bangsa.”
Baca juga: Link Twibbon Resmi Hari Pahlawan 2023 dan Cara Pakainya
Dilansir dari situs resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, ini pesan dari Moh. Yamin yang disampaikannya saat Kongres Pemuda II di Jakarta, 28 Oktober 1928
“Cita-cita persatuan Indonesia bukan omong kosong tetapi benar-benar didukung kekuatan yang timbul pada akar ejarah bangsa kita sendiri.”
Bung Tomo selaku pejuang dalam Pertempuran Surabaya juga menyampaikan pesan-pesannya lewat radio untuk menyemangati para pejuang saat itu.
“Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan.”
“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah, maka selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapapun juga."
Abdul Muis pahlawan nasional pertama yang dikukuhkan oleh Presiden Soekarno. Dia seorang sastrawan, politikus, wartawan, dan pengurus Sarekat Islam.
Diberitakan KompasTV (9/11/2023), berikut pesan-pesan dari Abdul Muis yang disampaikan berdasarkan pengalamannya ke luar negeri sebagai orang Indonesia.
"Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika memang mau berjuang."
"Ing ngarso sung tulodo (di depan memberi contoh). Ing madyo mangun karso (di tengah memberi semangat). Tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan)."
“Hari kemudian dari pada tanah kita dan rakyat kita terletak dalam hari sekarang, hari sekarang itu ialah kamu, hari Generasi Muda!"
Baca juga: 25 Link Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pahlawan 2023
“Kita tidak akan menang bila kita masih terus mengingat semua kekalahan."
“Berulang-ulang telah kita katakan, bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur daripada dijajah kembali.”
“Pattimura-pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura-pattimura muda akan bangkit.”
“Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya.“
“Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama.“
“Kami sanggup dan berjanji bertempur terus hingga cita-cita tercapai.”
“Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi.“
“Jangan sanjung aku, tetapi teruskanlah perjuanganku.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.